Warga Bercelona Berteriak

Warga Bercelona Heningkan Cipta dan Usainya Berteriak Kami Tidak Takut

Kerumunan warga terlihat di alun-alun utama Kota Barcelona. Sejenak, warga mengheningkan cipta para korban serangan teror di Barcelona dan Cambrils.

(AFP/JOSEP LAGO)
Raja Spanyol Felipe VI (kedua dari kiri), Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy (kiri), Presiden Catalonia Carles Puigdemont (kedua dari kanan), dan Wali Kota Barcelona Ada Colau (kanan) terlihat berbicara setelah prosesi hening cipta untuk korban serangan teror di Barcelona. Acara tersebut digelar di Plaza de Catalunya, Jumat (18/8/2017), sehari setelah serangan yang menewasrkan 14 orang di Barcelona, dan melukai 100-an lainnya. Serangan serupa pun tejadi di Cambrils, beberapa saat setelah serangan di Bercelona. 

TRIBUNKALTIM.CO, BARCELONA - Sebuah kerumunan warga terlihat di alun-alun utama Kota Barcelona, Spanyol, Jumat (18/8/2017).  Sejenak, warga mengheningkan cipta untuk para korban dari rangkaian serangan teror di Barcelona dan juga Cambrils.

Dalam perkembangan terakhir diberitakan, sudah 14 korban tewas dalam serangan di Spanyol itu. Korban terakhir adalah seorang wanita yang sebelumnya terluka dalam serangan di Cambrils. Sementara itu, masih ada 100-an korban yang mengalami luka-luka

Acara itu dihadiri oleh Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy dan Raja Spanyol Felipe VI. Keduanya terlihat berdiri bersama PresidenCatalonia Carles Puigdemont di Plaza de Catalunya.

Saat berselisih, pemerintah separatis Catalan berusaha melepaskan diri dari Spanyol. Namun dalam peristiwa duka ini, Rajoy dan Puigdemont mampu menyingkirkan perbedaan pandangan, dan berdiri bersama. 

Mereka ikut berdiri mengheningkan cipta di lokasi yang berada tak jauh dari pusat serangan. Usai mengheningkan cipta pekik warga pun terdengar. Mereka berteriak, "kami tidak takut".

Setelah itu, seperti diberitakan AFP, suara tepuk tangan dari warga yang hadir pun terdengar panjang.  Spanyol terguncang akibat dua serangan bermobil yang terjadi pada Kamis dan Jumat waktu setempat. 

Para pejalan kaki di Barcelona dan juga Cambrils menjadi sasaran penabrakan, dari mobil yang dilarikan dengan kecepatan penuh. Polisi setempat mengatakan, telah terbunuh lima tersangka teroris pada malam hari, dan tiga lainnya ditangkap. Meskipun, pengemudi van dalam seragan di Barcelona hingga kini masih buron. 

(Glori K. Wadrianto)
 

Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Usai Hening Cipta, Warga Bercelona Berteriak, "Kami Tidak Takut"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved