Dukung Program Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting Kementan Target 2.500 Sapi IB Sampai Desember
Sejauh ini kontraktor mempunyai hambatan mengumpulkan sapi-sapi betina. Hampir semua provinsi menutup kran keluar sapi betina
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Sebanyak 247 ekor sapi akan diedar di sejumlah wilayah di Kalimantan Utara. Sapi sebanyak, 23 ekor di antaranya merupakan hasil belanja APBN. Sisanya, 224 ekor diadakan melalui dana APBD Kalimantan Utara 2017.
Sapi 23 ekor hasil belanja APBN sudah diedar kepada satu kelompok tani di Kabupaten Nunukan. Sedang 224 ekor dari APBD masih dalam proses pengumpulan oleh kontraktor.
"Kami harapkan akhir Agustus ini, sapinya sudah ada. Karena memang kontraknya juga sampai Oktober," kata M Rais Kahar, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Utara, Minggu (20/8).
Sejauh ini kontraktor disebut mempunyai hambatan dalam mengumpulkan sapi-sapi betina. Hampir semua provinsi di Indonesia menutup kran keluar sapi betina keluar daerah.
Pemerintah di sejumlah provinsi menerbitkan kebijakan tidak mengeluarkan sapi betina ke daerah lain demi menggenjot populasi sapi dalam daerahnya.
"Semua daerah sedang program percepatan populasi. Jadinya kontraktor kemarin agak kesulitan. Akhirnya kami bantu juga cari referensi dari beberapa provinsi," katanya.
Proses pengadaan sapi hingga pertengahan Agustus ini diklaim sudah hampir mencapai titik temu. "Insya Allah akhir Agustus sudah mulai masuk. Sapinya dari Sulawesi. Kupang kemarin antara ya dan tidak. Terus ujung-ujungnya tidak bisa," sebutnya.
Sapi yang didatangkan bakal lebih banyak berjenis kelamin betina dibanding sapi jantan, perbandingannya 10:1. "Satu ekor jantan, 9 ekor betina. Tujuannya memang untuk meningkatkan populasi," ujarnya.
Adapun 23 ekor sapi yang di-drop Kementerian Pertanian ke Kabupaten Nunukan kata M Rais merupakan bagian Gerbang Patas atau Gerakan Pembangunan Peternakan Perbatasan yang secara khusus diadakan untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah terluar negara.
Tujuan kedua, untuk mendukung Upsus Siwab atau Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting. Oleh Kementerian Pertanian, Kalimantan Utara diberi target mampu menginseminasi buatan sebanyak 2.500 ekor sapi sampai Desember 2017.
Sampai saat ini, Kalimantan Utara sudah menginseminasi sebanyak 1.690 ekor. Praktis tersisa 810 ekor.
"Posisi kita saat ini sudah realisasi 86 persen dari target. Laporan setiap hari ke Kementerian Pertanian. Kalimantan Utara sering masuk peringkat 1 jumlah sapi yang sudah diinseminasi. Intinya dalam laporan harian Kalimantan Utara selalu masuk 5 besar," ujarnya. (*)