Kembangkan Rumput Berprotein Tinggi Indigovera

Pengembangan rumput sepenuhnya diserahkan kepada peternak. "Tidak perlu lahan luas. Petani cukup mengisi lahan-lahan kosong di belakang rumah

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUN KALTIM/BUDHI HARTONO
Peternak memberi makan sapi miliknya di seputaran Jalan Semangka, Kabupaten Bulungan, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Persoalan gizi hewan ternak sapi juga salah satu bagian penting dalam budidaya ternak, utamanya dalam misi meningkatkan populasi dalam suatu daerah. Di Kalimantan Utara belum cukup banyak pakan sapi yang memiliki kandungan protein di atas rata-rata.

M Rais Kahar, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Utara menjelaskan, tahun delan bakal ada program pengembangan rumput berprotein tinggi. Yakni rumput indigovera dan odot.

Di Pulau Jawa, pengembangan dua jenis rumput kaya protein ini sudah sangat berhasil. "Kita akan coba di Kalimantan. Jadi sapi masuk, rumput juga kita kembangkan," kata M Rais.

Pengembangan rumput tersebut sepenuhnya diserahkan kepada para peternak. "Tidak perlu lahan luas. Petani cukup mengisi lahan-lahan kosong di belakang rumah," ujarnya.

Untuk mengintensifkan pengembangan rumput ini, awal 2018 rencananya akan dibuat Gerakan Masyarakat (Germas). "Kalau tidak Germas, kemungkinan agak susah. Karena orientasinya hanya proyek. Kalau Germas, masyarakat dikasih bibitnya, silakan ditanam," sebutnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved