Tak Ingin Mubazir, Jatah Cetak Sawah di Kabupaten Bulungan Dipangkas Ratusan Hektare
Sebenarnya, jelas Dandim, Kabupaten Bulungan mendapatkan jatah seluas 700-an hektare sawah baru di tahun 2017 ini.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Program cetak sawah di Kabupaten Bulungan, yang merupakan tindak lanjut kerjasama antara TNI AD dan Kementerian Pertanian dipastikan terus berlanjut.
Tahun 2017 ini, kata Dandim 0903/Tanjung Selor (TSR) Letkol Budi Permana usai acara Peningkatan Kemampuan Aparat Komando Kewilayahan (Kat Puan Apkowil) di Markas Kodim 0903/TSR, Jalan Kolonel Soetadji, Tanjung Selor, Jumat (25/8/2017), akan dicetak seluas 595 hektare sawah baru.
Sebenarnya, jelas Dandim, Kabupaten Bulungan mendapatkan jatah seluas 700-an hektare sawah baru di tahun 2017 ini.
Namun berdasarkan pengalaman, banyak sawah yang sudah berhasil dicetak tidak membuahkan hasil karena tidak ada petani yang mengerjakan.
Baca: Dukung Nafa Urbach, Ini Wejangan Kak Seto agar Kasus Paedofil Tuntas
Baca: Syukri Wahid Jadi Ketua Fraksi PKS, Kekuatan Politik Terkumpul di Komisi III
Baca: Ini Penyebab Matinya Lumba-lumba di Pantai Melawai Menurut DLH
Baca: Mahyudin Ingin Agar Pelajar Indonesia Kelak Bisa Buat Perusahaan Raksasa seperti Apple
Baca: Inilah 8 Aset Properti Bos First Travel selain Rumah Mewah di Sentul City
Hal ini menurutnya terjadi karena pada saat pencetakan sawah dulunya, tidak semuanya dilengkapi dengan Survei/Investigasi dan Desain (SID) yang memuat daftar Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) dan berbagai informasi lainnya.
Oleh karena itu, maka sesuai SID yang sudah dilakukan, cetak sawah di Kabupaten Bulungan hanya sekitar 595 hektare saja.
"Awalnya kabupaten Bulungan itu 700an hektare, tapi setelah di cek SID-nya, jadi 500-an hektare," jelasnya.
Hingga saat ini, belum ada kendala berarti yang ditemui.
Bahkan cetak sawah di salah satu titik yang lebih dulu dikerjakan di tahap I tahun 2017 ini sudah hampir tuntas.