Aneh tapi Nyata! Hujan Hanya Guyur Satu Rumah di Daerah Ini, Kok Bisa?
Fenomena unik terjadi di Tebet, Jakarta Selatan dan menjadi perbincangan warganet
TRIBUNKALTIM.CO - Jika di Balikpapan kini tengah dilanda banjir yang menggenang di beberapa titik, sebab diguyur hujan sejak dini hari.
Beda halnya dengan kejadian yang terjadi disalah satu daerah di Indonesia ini.
Fenomena unik terjadi di Tebet, Jakarta Selatan dan menjadi perbincangan warganet.
Dalam video yang diungah akun Twitter @febicil pada Sabtu (26/8/2017), hujan hanya mengguyur satu rumah, sedangkan rumah lain tampak kering.
"Ada hujan yang turun di satu rumah doang di Tebet, kiri kanan-nya kering!," kicau akun @febicil.
Baca: FOTO - Hujan Deras, Balikpapan Banjir, Permukiman, Jalan, Klinik Kesehatan hingga Lapak Hewan Kurban
Mungkinkah hujan turun dalam area sesempit itu? Mari kita tengok penjelasan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Kepala Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) LAPAN, Halimurrahman, mengatakan, luas area yang diguyur hujan bergantung pada kandungan air di suatu wilayah.
Hujan sebagai fenomena alam juga dipengaruhi oleh beberapa parameter, antara lain proses konveksi dan angin.
Baca: Jalan MT Haryono Kawasan DAM Lumpuh, Truk dan Bus Polri Datang, Warga Tinggalkan Motornya
Halimurrahman menuturkan, hujan lokal bisa terjadi dalam luas area sekitar 500 meter. Namun, ukuran tersebut juga sangat relatif.
“Sangat dinamis, rata-rata bisa hujan rintik dan bisa juga hujan deras. Sangat tergantung pada kondisi lingkungan yang memungkinkan di daerah itu,” kata Halimurrahman saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/8/2017).
Dengan penjelasan seperti itu, turunnya hujan di satu rumah menjadi mungkin terjadi.
Mari kita simak fakta berikutnya. Muzakir, pemilik rumah yang kedatangan hujan, mengaku peristiwa itu berlangsung selama enam jam.
Halimurrahman mengatakan, jika dilihat dari rentang waktunya, hujan yang terjadi diakibatkan oleh awan Kumulonimbus (Cb).