Dapat 'Nyinyiran' Netizen soal Banjir di Mekkah, ini Jawaban Ketua DPRD Balikpapan
Komentar Abdulloh tersebut memantik emosi warganet, khususnya yang bermukim di Balikpapan
Laporan wartawan TribunKaltim.co, Muhammad Alidona
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh meluruskan informasi yang beredar terkait komentarnya soal banjir.
Komentar tersebut membandingkan banjir di Kota Balikpapan yang dianggap biasa karena kota besar seperti di Mekkah saja masih dilanda banjir.
Baca: Ketua DPRD Balikpapan: Mekkah Saja Banjir, Apalagi Balikpapan
Baca: 8 Wanita Indonesia Ini Sekilas Seperti Kembar, yang Terakhir Pernah Jadi Ibu Negara Lho
Baca: Terharu, Demi Jaga Sapi Jokowi, Pria Asal Mandar Lakukan Hal Seperti ini
Menurutnya komentar tersebut terpotong karena yang dimaksud olehnya, yakni saat ini Kota Mekkah tengah banjir lautan manusia karena ibadah haji.
"Kalau banjir, kubilang Mekkah memang banjir, sekarang sedang banjir jadi lautan manusia karena jamaah melaksanakan ibadah haji. Kamu lihat di sana banyak banjir, banjir manusia sekarang ini di Mekkah," katanya, Rabu (30/8/2017).
Baca: Pedas! Warganet Protes Komentar Ketua DPRD Balikpapan soal Banjir, Suruh Aja Tinggal di Mekkah
Baca: Kena Jebak Akbar Faisal, Begini Balasan Jonru di Facebooknya
Baca: Jadi Buta! Hindari Penggunaan Softlens Seperti Remaja Ini, Begini Penyebabnya
Seperti diberitakan TribunKaltim.co, Selasa (29/8/2017), Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh melontarkan pernyataan sinis menjawab penanganan banjir di kota Balikpapan.
Komentar Abdulloh tersebut memantik emosi warganet, khususnya yang bermukim di Balikpapan.
Tidak hanya itu, Abdulloh mengaku banyak yang menghubunginya untuk meminta konfirmasi terkait komentarnya tersebut.
Baca: Rizal Temui Korban Banjir, Ini Teriakan Warga Pak Wali Mana Nasinya!
Baca: 10 Foto ini jadi Bukti Kalau Raline Shah Cantiknya Memang Kebangetan, Nomor 9 Bikin susah Berpaling
Baca: KPK juga Lakukan OTT di Balikpapan, Satu Rangkaian dengan Korupsi Wali Kota Tegal, 5 Orang Diamankan
"Banyak yang menelpon saya malam, tapi saya bilang bahwa kutipannya itu terpotong. Coba cek sekarang di sana (Mekkah) banjir manusia," katanya. (*)