Kisah Pengirim Koran yang Jadi Korban Bom Atom Nagasaki, Lihatlah yang Terjadi pada Tubuhnya!
Di bulan Januari 1946, seorang fotografer Marinir AS, mengunjungi rumah sakit untuk melihat korban yang selamat.
TRIBUNKALTIM.CO - Kakek ini meninggal di umur 88 tahun.
Dia meninggal dalam keadaan kena kanker.
Dia adalah warga Nagasaki yang menderita akibat bom atom di tahun 1945.
Sumiteru Taniguchi, usia16 tahun, tengah mengirimkan surat kabar saat Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom atom di tanggal 9 Agustus 1945.

Beruntung, Taniguchi selamat.
Akan tetapi, dia mengalami luka bakar yang cukup dahsyat.
Baca: Episode Terakhir Mata Najwa, Sujiwo Tejo Paksa Najwa Shihab Bocorkan Masa Depan Kariernya
Lukanya cenderung mengerikan.
Punggung dan lengannya adalah saksi bisu dari ganasnya bom atom tersebut.
Karena kejadian inilah kelak dia jadi seorang aktivis antinuklir.
Baca: Menyakitkan! Kecantikan Wanita Ini Pudar Usai Giginya Copot, Penyebabnya Bikin Warganet Emosi
Di bulan Januari 1946, seorang fotografer Marinir AS, mengunjungi rumah sakit untuk melihat korban yang selamat.
Si marinir ini kebetulan mengambil foto Taniguchi.
Dia memotret bagian punggungnya.
Baca: Derita Warga Pegat Batumbuk, Punya Hunian tanpa Kuburan hingga Melahirkan di Atas Speed Boat