Polisi Israel Bubarkan Pernikahan
Polisi Bubarkan Pernikahan Gadis 14 Tahun dan Menangkap Pengantin Pria Serta Ayah Mempelai Wanita
Polisi kota Lod, Israel, membatalkan pernikahan gadis berusia 14 tahun sebelum akad dimulai dan menangkap ayah mempelai perempuan dan pengantin pria.
TRIBUNKALTIM.CO, JERUSALEM - Polisi kota Lod, Israel, membatalkan pernikahan gadis berusia 14 tahun sebelum akad dimulai dan menangkap ayah mempelai perempuan dan pengantin pria.
Menurut laporan The Independent, Rabu (29/8/2017), petugas menangkap ayah mempelai wanita, seorang rabi di komunitas Breslov Hasidic, yang merencanakan pernikahan dini itu. Pengantin laki-laki juga telah ditahan. Pasangan tersebut kemudian dibebaskan dengan tahanan rumah bersyarat, demikian dilaporkan The Times of Israel.
Perwakilan dari kementerian kesejahteraan setempat kemudian menjelaskan kepada Channel 2, tidak ada cara untuk memastikan apakah upacara pernikahan akan disahkan kemudian hari. Usia minimum untuk bisa menikah di Israel adalah 18 tahun dari sebelumnya ditetapkan 17 tahun.
Perubahan tersebut mulai berlaku sejak 2013. Kecuali untuk pasangan yang mengantungi izin khusus dari pengadilan keluarga. Menurut sebuah laporan pada 2016, yang dibuat oleh parlemen Israel atau Komite Hukum dan Keadilan Knesset, terdapat 716 anak di bawah umur menikah pada pada 2014-2015.
Sebanyak 517 kasus di antaranya dilakukan berdasarkan hukumsyariah, dan sisanya sebagian besar terjadi di komunitas ulta-Ortodoks Jerusalem. Hanya ada 37 kasus yang diselidiki.
Girls Not Brides, organisasi non-pemerintah internasional, yang memiliki misi untuk mengakhiri pernikahan dini di seluruh dunia mengatakan, "anak perempuan sering merasa tidak berdaya dan kehilangan hak fundamental mereka atas kesehatan, pendidikan, dan keselamatan" ketika menikah di usia belia.
"Pengantin anak menghadapi tantangan besar akibat menikah di usaia anak-anak. Mereka terisolasi, seringkali karena kebebasan mereka dibatasi," katanya.
Baik secara fisik maupun emosional mereka tidak siap menjadi istri dan ibu, pengantin anak berisiko lebih besar mengalami komplikasi berbahaya dalam kehamilan dan persalinan, tertular HIV/AIDS dan menderita kekerasan dalam rumah tangga.
“Dengan sedikit akses terhadap pendidikan dan peluang ekonomi, mereka dan keluarganya lebih berpotensi besar hidup dalam kemiskinan."
(Pascal S Bin Saju)
Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Polisi Israel Bubarkan Pernikahan Anak Gadis 14 Tahun"