Sapi Bantuan Gubernur Irianto Lambrie Berbobot 950 Kg

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Usai solat Idul Adha di Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor, Asisten I Bidang Pemerintahan Setprov Kalimantan Utara Sanusi menyerahkan sapi kurban bantuan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie kepada pengurus masjid.

Sapi bantuan Gubernur ini berbobot 950 kilogram, jenis limosin. Penampilan fisiknya tampak lebih besar dari sapi yang lainnya yang berjenis sapi bali.

"Pak Gubernur berhalangan hadir di sini. Beliau salat ID di Tarakan sekaligus menyerahkan sapi bantuan Presiden Joko Widodo," kata Sanusi kepada Tribun, di pelataran Masjid Agung Istiqomah, Jumat (1/9).

Sebelum jalannya salat Idul Adha, Sanusi sempat menyampaikan sambutan yang bahwasanya, Idul Adha membawa dua dimensi makna yakni dimensi spiritual dan dimensi sosial.

"Spiritualnya menjalankan perintah Allah SWT sekalipun harus mengorbankan harta benda. Dimensi sosialnya, membantu saudara-saudara kita yang fakir miskin," ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat muslim Kalimantan Utara secara umum agar bersyukur pelaksanaan salat Idul Adha bisa berjalan lancar. Tak seperti negara-negara Timur Tengah yang didera konflik berkepanjangan. Lalu penduduk Muslim Rohingya, Myanmar yang tidak bisa menggelar salat Idul Adha dengan khusyuk lantaran gejolak yang terjadi di daerah tersebut.

"Syukur Alhamdulillah kita di sini aman. Dan patut diapresiasi adalah toleransi antarumat beragama yang cukup baik. Kita doakan agar konflik di Timur Tengah dan Rohingya bisa reda," ujarnya.

Untuk diketahui, selain di Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor, Gubernur Irianto Lambrie juga menyumbang sapi kurban 8 ekor masing-masing satu ekor di Brigif 24/Bulungan Cakti dan Desa Mangkupadi (Bulungan). Di Tarakan masjid At-Taqwa, masjid Amal Baru, dan Juwata. Di Kabupaten Nunukan sapi kurban diserahkan ke Masjid Al-Mujahidin dan Kecamatan Lumbis. Lalu di Kabupaten Malinau diberikan kepada masjid Agung Darul Jalal. (*)