Bukan Benda Berharga, Tapi Barang ini yang Diincar 'Bandit Air' di Teluk Balikpapan
Dari catatan kepolisian air wilayah hukum Balikpapan, tercatat sudah 2 kali pada 2017 mengungkap kejahatan bandit air tersebut.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Banyaknya kapal kargo berukuran besar yang melego jangkarnya di teluk Balikpapan ternyata mengundang bandit air beraksi.
Sasaran mereka bukan barang-barang berharga di dalam kontainer atau ruang awak kapal, melainkan tali tros.
Baca: Sempat Pose Panas di Majalah Dewasa, Begini Kehidupan Presenter Berita itu Sekarang
Ya, hanya tali yang mereka incar. Namun jangan salah ini bukan sembarang tali, harga jual tali tross ini lumayan tinggi di pasaran kendati dalam kondisi bekas.
Tali tros merupakan tali pengikat kapal di haluan dan buritan kapal-kapal sandar atau tambal di bui atau dadung kapal.
Untuk diketahui, penambatan (pengikatan) kapal di dermaga paling sedikit oleh empat tali yaitu tros muka (head line), tros belakang (stren line), spring muka (forespring) dan spring belakang (back spring).
Baca: Jelang Laga Perdana Persiba di Batakan, ini Kondisi Terakhir Stadion yang Dibilang Mirip Emirates
Dari catatan kepolisian air wilayah hukum Balikpapan, tercatat sudah 2 kali pada 2017 mengungkap kejahatan bandit air tersebut.
Mereka kedapatan jajaran Satrolda Polair Polres Balikpapan maupun Polairud Polda Kaltim.
Hal itu diungkapkan Kasatrolda Polairud Polda Kaltim AKBP Putra Wiratama SIK, Kamis (7/9/2017).
Baca: INFO CPNS 2017 - Ini Daftar 109 Formasi yang Dibutuhkan Pemprov Kaltara dan Cara Pendaftarannya
"Di Balikpapan pencurian tali tros jadi atensi. Biasanya kapal-kapal itu baru sadar setelah jalan jauh dari Balikpapan, ternyata mereka kehilangan tali tros," lanjutnya.
Biasanya pencurian tali tros dilakukan pada malam hari.
Minimnya cahaya dimanfaatkan dengan benar para pelaku kejahatan yang biasanya berkelompok tersebut. Tali yang perannya vital dalam upaya sandar kapal itu, digondol dengan kawanan bandit air. Tentunya juga memanfaatkan kelengahan dari ABK kapal.
Baca: Terungkap, Putri Jokowi Ternyata Fans K-POP, ini 6 Buktinya
"Satu roll (100 meter) bekas bisa Rp 15 juta. Kalau masih buka bungkus sekitar Rp 25 juta. Satu kapal minimal 3 roll, depan tengah, belakang. Ya, prinsipnya ini imi jadi atensi. Banyaknya kapal lego, berarti patroli juga diintesifkan mengurangi kejadian kriminal tersebut," paparnya. (*)