Elpiji Melon Langka di Samarinda, Harganya Melambung Sampai Segini
Bahkan, sejumlah warung menjual tabung tersebut dengan harga yang cukup melambung, yakni mulai dari
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Januar Alamijaya
Laporan wartawan TribunKaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram masih terjadi di kota Samarinda.
Bahkan, sejumlah warung menjual tabung tersebut dengan harga yang cukup melambung, yakni mulai dari Rp 20 ribu - Rp 25 ribu, bahkan dikabarkan terdapat beberapa warung yang menjual hingga harga Rp 35 ribu.
Padahal, harga normalnya yang jual di warung, mulai Rp 16 ribu - Rp 19 ribu.
Baca: Tere Liye Umumkan Berhenti Menulis Buku, Alasannya Benar-benar Mengejutkan
Operasi pasar yang dilakukan sejumlah agen pun sangat membantu warga untuk mendapatkan tabung elpiji denga harga terjangkau.
Seperti yang dilakukan PT Bustani Bersaudara di jalan Biawan, sejak pukul 10.30 Wita tadi, pihaknya menggelar operasi pasar dengan ketentuan, setiap warga hanya diperbolehkan menukarkan tabung sebanyak 2 tabung, dengan harga Rp 16 ribu per tabung.
Tak hanya di jalan Biawan, operasi pasar juga dilakukan di sekitar kawasan Sambutan.
Salah satu warga mengaku, kelangkaan tabung elpiji 3 kg terjadi sejak malam takbiran hara raya Idul Adha.
Baca: Tubuhnya tak Langsing apalagi Tinggi Semampai, Inilah Model di Pameran Mobil yang Jarang Ditemui
"Malam takbiran itu sudah mulai susah didapatkan, ternyata sampai sekarang masih susah," ucap Saniah (34), Kamis (7/9/2017).
Dirinya pun tidak mengetahui secara pasti penyebab dari sulitnya mendapatkan tabung gas elpiji 3 kg.
Sementara itu, salah satu warga yang mengaku menjual kembali tabung tersebut menjelaskan, selama kelangkaan ini, dirinya menjual tabung hingga harga Rp 25 ribu, hal dilakukannya karena menurutnya banyak pedagang yang menaikan harga.
Baca: Gaji Rp30 Juta, Suami Tolak Beli Rumah. Wanita Ini Langsung Minta Cerai Saat Lihat Tabungan Suami
"Rata-rata di sini (jalan Biawan), warung jual sampai Rp 25 ribu, yang penting warga bisa dapat gas," ucapnya. (*)