Isi Materi Kepada Maba Universitas Mulawarman, Danrem Justru Didemo Mahasiswa Senior
Di saat yang bersamaan, Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Irham Waroihan, tengah menjadi pembicara dihadapan ribuan mahasiswa baru
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Januar Alamijaya
Laporan wartawan TribunKaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ratusan mahasiswa yang terdiri dari berbagai organisasi kemahasiswaan, menggelar aksi damai di halaman gor 27 September, Universitas Mulawarman (Unmul).
Terdapat dua tuntutan utama massa aksi, yang menggelar aksi bersamaan dengan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unmul 2017 di dalam gor, yakni menolak militer didalam kampus dan menolak uang kuliah tunggal.
Baca: INFO CPNS 2017 - 3 Golongan Pelamar ini Bakal Dapat Keistimewaan
"Kita tolak militer masuk kampus, karena sejarah masa lalu, dimana mereka melakukan pembantaian terhadap mahasiswa, dan hingga saat ini belum tuntas," ucap Presiden BEM Fisipol Unmul, Nur Hariyani, Kamis (7/9/2017).
Di saat yang bersamaan, Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Irham Waroihan, tengah menjadi pembicara dihadapan ribuan mahasiswa baru di dalam gor, terkait dengan bela negara.
Baca: Jelang Laga Perdana Persiba di Batakan, ini Kondisi Terakhir Stadion yang Dibilang Mirip Emirates
"Bagaimana mungkin, Unmul yang akreditasnya A, mengundang pihak militer sebagai pemateri, padahal kita punya dosen guru besar. Tidak etis mereka jadi pembicara," ucapnya.
Baca: Mengenal Sir John Cornforth yang Menghiasi Google Doodle Hari Ini
Bahkan, di luar gor telah terpampang sejumlah alutsista yang nantinya juga akan dikenalkan kepada mahasiwa baru.
"Untuk apa ada pameran alutsista, padahal di Unmul tidak ada jurusan diplomasi pertahanan, jadi senjata itu untuk apa dipamerkan kepada mahasiswa baru," ucap mahasiwa jurusan Hubungan Internasional (HI) itu.
Baca: Jelang Laga Perdana Persiba di Batakan, ini Kondisi Terakhir Stadion yang Dibilang Mirip Emirates
Pihaknya pun masih menunggu pihak rektorat untuk mendatangi massa aksi, guna menandatangani kesepakatan bersama, yang isinya diantara lain, mencabut sistem uang kuliah tunggal, dan tidak lagi mengundang militer masuk kampus. (*)