Tak Diberi Uang Orangtua, Pemuda ini Nekat Gantung Diri

Malam itu (11/9) korban sempat meminta kepada bapaknya uang senilai Rp 100 ribu, guna mengurus keperluan

ISTIMEWA
Ilustrasi gantung diri. 

Laporan wartawan TribunKaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Warga disekitar jalan Ir Juanda 8 dibuat geger dengan adanya pria yang ditemukan tewas tergantung.

Penemuan jasad pria tersebut ditemukan pertama kali oleh orangtuanya, sekitar pukul 10.45 Wita.

Baca: Hmmm Nyaman Lewat Darat, Inilah Perjalanan Seru Naik Bus Tingkat dari Jakarta ke Solo

Jasad pria yang diketahui bernama Andi Sutisna (31) itu, ditemukan tergantung di kamarnya, yang terletak di lantai 2 rumah, jalan Ir Juanda 8, gang Belimbing, Rt 7, Samarinda Ulu.

Dari informasi yang ada, ayah korban bernama Agus Cahyono Utomo (64) merasa curiga dengan anaknya, pasalnya sudah seharian, sejak Senin (11/9) malam bertemu, tidak keluar kamar.

Saat diperiksa ke kamarnya, korban tewas tergantung ditengah-tengah kamar dengan menggunakan kain.

Baca: Nurul Arifin Cari Pendamping yang Cocok untuk Maju di Pilkada Bandung

"Bapaknya yang temukan, karena anaknya itu seharian ini tidak keluar kamar, saat diperiksa ternyata anaknya sudah tewas tergantung," tutur Kapolsekta Samarinda Ulu, Kompol Raden Sigit Satrio Hutomo, Selasa (12/9/2017).

Lanjut dia menjelaskan, berdasarkan dari keterangan pihak keluarga korban. Malam itu (11/9) korban sempat meminta kepada bapaknya uang senilai Rp 100 ribu, guna mengurus keperluan melamar pekerjaan.

Namun, diduga karena tidak memiliki uang, permintaan tersebut tidak dituruti oleh bapak korban.

Baca: Mulan dan Maia tak Saling Sapa di Ulang Tahun Anak Krisdayanti, ini Penyebabnya

"Bapaknya tidak bisa memberi uang yang diminta anaknya ini. Bapaknya bilang kalau lamar pekerjaan tidak pakai uang," tuturnya.

Kendati demikian, karena pihak keluarga tidak berkenan untuk jasad korban dilarikan ke rumah sakit, kepolisian pun tidak dapat melakukan visum, guna mengetahui penyebab utama korban tewas.

Baca: Bentrokan Fisik Mahasiswa dan Polisi, Kapolres: Polwan Didorong Sampai Dipegang

"Tidak sempat di bawa ke rumah sakit, karena keluarga tidak berkenan, yang jelas tidak sitemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Saat ini jenazah tengah dipersiapkan untuk proses pemakaman," kata Kompol Sigit. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved