Diet

7 Mitos Diet yang Keliru, Nomor 6 Paling jadi Momok karena Takut Gendut!

Tetapi, beberapa cara diet populer yang sering dilakukan ternyata tidak semuanya baik bagi kesehatan. Bahkan banyak yang dapat membahayakan tubuh.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO -- Jalan menuju berat badan ideal memang tak semulus jalur sutera.

Maka tak mengejutkan apabila banyak orang yang mencoba mengambil jalan pintas dengan harapan dapat mempercepat hasil yang diinginkan.

Tetapi, beberapa cara diet populer yang sering dilakukan ternyata tidak semuanya baik bagi kesehatan.

Bahkan banyak yang dapat membahayakan tubuh.

Berikut ini adalah 7 mitos diet yang sebenarnya salah dan tak perlu lagi Anda percayai.

1. Tidak sarapan bikin berat badan turun

Salah. Berat badan memang akan turun saat Anda sesekali tidak sarapan.

Tapi, beberapa kilo yang hilang ini bukan berasal dari timbunan lemak tubuh, melainkan dari otot — yang merupakan metode penurunan berat badan yang tidak ideal.

Kehilangan massa otot adalah faktor yang dapat menyebabkan Anda lebih mudah lelah dan cepat lapar sepanjang hari.

Oleh karena itu, melewatkan sarapan dapat membuat Anda cenderung membalasnya dengan makan porsi banyak dan berkalori tinggi saat jam makan siang tiba.

Jika dilakukan terus-terusan, cara diet ini justru berisiko menambah beberapa angka di timbangan Anda.

Orang yang terbiasa sarapan justru dilaporkan memiliki kesehatan tubuh secara umum yang lebih baik, serta lebih mampu menjaga berat badannya dibandingkan dengan orang yang tidak sarapan pagi.

Sarapan dapat membantu Anda mengendalikan rasa lapar di siang harinya dan mencegah Anda untuk mengemil makanan ringan yang tidak sehat.

Baca: Ternyata Sarapan dengan Karbohidrat Itu Penting, Ini Gunanya untuk Otak

2. Pantang makan karbohidrat

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved