Kesehatan
Kepedasan setelah Makan Cabai? 5 Cara Ini Bisa Cepat Meredakannya
Namun rasa pedas yang berlebihan bisa menyebabkan kepedasan, sensasi terbakar di lidah, dan tubuh berkeringat.
TRIBUNKALTIM.CO -- Banyak orang yang suka makanan pedas, bahkan hanya mau makan bila ada sambal.
Namun rasa pedas yang berlebihan bisa menyebabkan kepedasan, sensasi terbakar di lidah, dan tubuh berkeringat.
Rasa pedas ini sebenarnya disebabkan oleh suatu senyawa yang ada di dalam kandungan cabai.
Nah, bagaimana cara mengatasi kepedasan?
Ketika seseorang menggigit cabai, senyawa yang bernama capcaisin akan menempel di reseptor lidah.
Kemudian, reseptor di lidah akan membawa sinyal ke otak bahwa tubuh telah menyentuh sesuatu yang pedas sehingga pada beberapa orang, mereka bisa berkeringat saat kepedasan.
Di balik rasa pedasnya, cabai baik untuk saluran pencernaan.
Bagi yang mengalami sembelit, cabai dapat meningkatkan gerak peristaltik usus sehinga memperlancar proses buang air besar.
Bagi metabolisme tubuh secara keseluruhan, cabai membuat proses pembakaran kalori berlangsung lebih efisien.
Selain mengandung capsaicin, cabai juga mengandung vitamin C, vitamin A, mineral, antioksidan dan serat.
Baca: Jangan Coba-coba Makan Cabai Jenis Ini, Setetes Minyaknya Bisa Kontaminasi 2,48 Juta Tetes Air!
Baca: Dragon Breath, Menjadi Jenis Cabai Terpedas di Dunia, Ampuh Membuat Kulit Mati Rasa!
Baca: Jangan Lewatkan Festival Sambal Nusantara di Resto Ini Ya, Pedasnya Kebangetan deh . . .
Namun makan cabai dalam jumlah banyak akan membuat Anda terengah-engah karena pedas.
Jika Anda ingin meredakannya dengan cepat, cobalah makanan atau minuman berikut ini untuk mengatasinya.