BREAKING NEWS - Wiranto Klarifikasi Pernyataan Panglima TNI Soal 5.000 Pucuk Senjata Ilegal
Menurut Wiranto, terdapat masalah komunikasi hingga Gatot mengeluarkan pernyataan ada institusi diluar TNI dan Polri yang hendak menyeludupkan senjata
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Koordiantor Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto menyebutkan Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan institusi yang disebut oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berniat memasukan senjata dalam jumlah banyak ke Indonesia.
Jumlah yang dibeli menurut Wiranto hanya sebanyak 500 pucuk.
Tidak seperti yang disebutkan Panglima TNI, yakni sebanyak 5.000 pucuk.
Baca juga:
Juarai Jepang Terbuka 2017, Marcus/Kevin Langsung Canangkan Target Selanjutnya
Pemain Borneo FC Ini Tak Sabar Isi Pos Diego Michiels
Derby Kaltim, Pelatih Borneo FC Puji Persiba Balikpapan
LIVE STREAMING - Persib VS Bhayangkara FC, Maung Bandung Tanpa Ezechiel
Jadwal Lengkap Liga Italia 24 September 2017, Waktunya AC Milan Buktikan Konsistensi
Hadapi Persiba, Hal Ini Yang Tak Bisa Dilupakan Pelatih Borneo FC Dari Sosok Lopicic
Napoli dan Juventus Saling Kejar di Puncak Klasemen, Hasil Lengkap Liga Italia
Menurut Wiranto, terdapat masalah komunikasi hingga Gatot mengeluarkan pernyataan ada institusi di luar TNI dan Polri yang hendak menyeludupkan senjata dalam jumlah banyak.
"Karena setelah saya memanggil kepala BIN, menghubungi Panglima TNI, Kapolri dan institusi lain yang terkait dengan ini, ternyata memang ini hanya masalah komunikasi yang tidak tuntas," ujar Wiranto dalam konfrensi pers di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2017).
Menkopolhukam mengakui pernyataan Panglima TNI yang diucapkan di acara yang juga dihadiri olehnya di Mabes TNI, Jumat lalu (22/9/2017), telah menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat.
Bahkan menurutnya pernyataan itu, bisa membuat masyarakat berpikir bahwa ada pihak di luar TNI dan Polri, yang hendak membangun kekuatan.