Hadapi Persiba, Hal Ini Yang Tak Bisa Dilupakan Pelatih Borneo FC Dari Sosok Lopicic

ada satu nama yang pernah menjadi ikon Pesut Etam saat masih bernama PBFC. Dia adalah Srdjan Lopicic.

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim/Cornel Dimas
Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan saat konferensi pers di hotel Oak Tree, Bontang, Kalimantan Timur, Minggu (24/9/2017). 

Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tak hanya bertajuk Derby, laga ini juga menjadi ajang pertemuan para mantan.

Di kubu Borneo FC ada tiga pemain yang pernah berbaju Persiba Balikpapan, Asri Akbar, Abdul Rachman, dan Abdul Aziz.

Baca: Dijual Murah di Pasar, 6 Produk Asal Negeri Tiongkok Ini Patut Diwaspadai

Sedangkan bagi Beruang Madu, ada satu nama yang pernah menjadi ikon Pesut Etam saat masih bernama PBFC. Dia adalah Srdjan Lopicic.

Kehadiran Lopicic sangat vital bagi Persiba Balikpapan. Pemain asal Montenegro itu baru bergabung sejak paruh kedua Liga 1 namun sudah membukukan 2 gol.

Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan mengakui Lopicic menjadi salah satu pemain penting yang mempengaruhi performa Persiba. Menurutnya Lopicic punya kualitas yang bagus dan sudah mengenal karakter sepakbola Indonesia.

Baca: Kelakuan Nyeleneh Kids Jaman Now saat Patah Hati Ini Bikin Netizen Geleng-geleng

"Saya sepakat Lopicic sebagai pemain penting Persiba. Dia pemain hebat dan selalu menunjukkan kerja keras untuk tim," ucap Iwan saat sesi konferensi pers di Hotel Oak Tree, Bontang, Kalimantan Timur, Minggu (24/9/2017).

Iwan punya memori tersendiri terhadap sosok Lopicic. Ia mengenal betul karakter striker berusia 33 tahun itu. Maklum keduanya pernah bekerjasama di PBFC saat Piala Presiden 2015 silam. Iwan tak pernah bisa melupakan pengorbanan Lopicic untuk klub yang dibelanya.

Baca: Berstatus Awas, Tenyata Banyak Mitos di Kalangan Pendaki Gunung Agung, Dilarang Bawa Makanan Ini

"Dia punya sacrifice hebat mau berkorban untuk tim. Dia posisinya second striker, tapi di posisi itu kita punya Boaz Solossa. Saya tempatkan Boaz di second striker. Saya bilang ke Lopicic untuk dia harus berkorban. Dan dia mau," ungkapnya.

Berkat pengorbanan Lopicic kala itu, PBFC tampil luar biasa dan berhasil mengalahkan Persib Bandung di Stadion Segiri pada leg pertama  perempat final Piala Presiden 2015.

Baca: Rumah Raffi Ahmad Dibobol Maling, Pencuri Diduga Sedang Stres

"Saya tidak menyangka dia bilang, coach, saya profesional saya kerja untuk coach dan saya mau kerja dengan posisi baru. Kita bersama dengan Lopicic di Piala Presiden. Banyak rekor bagus saat itu kita dengan Lopicic," ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved