KPK Sasar Kaltim, Nusyirwan Ismail Waspadai Anak Buahnya Sendiri

Kasus hukum bisa menjerat kepala daerah, sekalipun kepala daerah tersebut tak melakukannya.

Penulis: Rafan Dwinanto |
TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD AFRIDHO SEPTIAN
Nusyirwan Ismail 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNKALTIM.Co, SAMARINDA - Kasus hukum bisa menjerat kepala daerah, sekalipun kepala daerah tersebut tak melakukannya.

Wakil Walikota Samarinda, Nusyirwan Ismail mengatakan, banyak faktor yang bisa membuat pejabat, terbelit kasus hukum.

Sepekan terakhir, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di Kutai Kartanegara (Kukar).

Lembaga antirasuah tersebut sedang mengembangkan dugaan kasus suap dan gratifikasi yang membelit Bupati Kukar Rita Widyasari.

Informasi yang berkembang, KPK sedang berupaya membersihkan Kaltim dari tindak pidana korupsi.

Jeratan hukum, kata Nusyirwan, bisa berasal dari mana saja.

Baca: Rita Widyasari Tersangka - Sekretaris Dinas Pertanahan Diperiksa KPK

Baca: Merasa Masih Muda? Jangan Senang Dulu, Hari Gini Stroke juga Bisa Terjadi Sejak Usia 20an Loh!

Baca: Ingin Tabungan Terus Nambah? Lakukan Cara Ini Dijamin Sukses!

Baca: Indahnya, Negeri di Atas Awan! Objek Wisata Baru yang Diserbu Pengunjung sampai Rela Dirikan Tenda

Terutama, dari orang-orang dekat pejabat itu sendiri. 

“Apa yang dikatakan Pak Mendagri, laporan itu bisa datang dari teman di lingkungan kerja. Dan laporan-laporan itu selalu diolah oleh penegak hukum,” kata Nusyirwan.

Melihat banyaknya pejabat publik yang terbelit kasus hukum, Nusyirwan mengaku, selalu bersikap waspada.

Terutama, kepada anggota dan jajarannya di Pemkot Samarinda, sendiri.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved