Kunjungan Presiden Jokowi
RI 1 Akhirnya Singgahi Tanjung Selor, Ketua DPRD Yakin Presiden Sudah Kantongi Sejumlah Informasi
Dalam waktu dekat ini, Presiden Joko Widodo rencananya akan menyambangi Ibu Kota Provinsi Kaltara, Tanjung Selor.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Dalam waktu dekat ini, Presiden Joko Widodo rencananya akan menyambangi Ibu Kota Provinsi Kaltara, Tanjung Selor.
Kedatangan Presiden ini, kata Ketua DPRD Kabupaten Bulungan, Syarwani di ruangannya, Selasa (3/10/2017) akan menjadi momen berharga bagi warga Kabupaten Bulungan, khususnya yang ada di Tanjung Selor.
Pasalnya, Presiden Jokowi menjadi satu-satunya Presiden yang pernah menginjakkan kaki di Ibu Kota Provinsi termuda di Indonesia ini.
"Saya atas nama pribadi dan lembaga DPRD sangat berbahagia. Saya yakin kedatangan Presiden ini adalah berkah untuk Kaltara, khususnya Kabupaten Bulungan. Ini adalah sejarah," ujarnya.
Baca: Jumat Pekan Ini Presiden Joko Widodo akan Injakkan Kaki di Tanjung Selor, Berikut Agendanya
Jujur, kata Syarwani, sangat banyak harapan yang ingin disampaikan secara langsung kepada Presiden.
Namun mengingat terbatasnya waktu kunjungan, hal ini memang sangat tidak mungkin dilakukan.
Dan tentunya, kata Syarwani, kedatangan Presiden ini juga bukan tanpa tujuan.
Sejumlah informasi-informasi penting seputar Provinsi Kaltara, tentunya sudah dikantongi Presiden.
Dia hanya berharap, kedatangan Presiden ini bisa semakin memacu pembangunan yang saat ini gencar dilakukan di Provinsi Kaltara, khususnya di Kabupaten Bulungan.
"Saya yakin, tanpa kita menyampaikan uneg-uneg, beliau sudah memiliki catatan-catatan, hal-hal yang perlu dilakukan penataan dan pembenahan lebih lanjut," ujarnya.
Kedatangan Presiden ini juga diharapkan bisa mempercepat realisasi proyek-proyek berskala nasional yang ada di Kabupaten Bulungan.
Baca: Dinas PUPR Segera Tempati Gedung Baru Rp 50 Miliar
Baca: Usai Nonton Perlombaan 17 Agustus, Pemuda 19 Tahun Setubuhi Adik Sepupunya
Baca: DAK Batal Dikucurkan karena Tidak Ada SPPD, Pejabat Disarankan Komunikasi Via Telepon
Mulai dari pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM), perluasan bandara, pelabuhan Pesawan, Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI), hingga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
"Mudahan proyek berskala nasional ini bisa segera terealisasi. Karena ini adalah masa depan kita, Kaltara," harapnya. (*)