Sekarang Bawa Tisu Basah saat Mendaki Gunung Semeru Dilarang, Begini Penjelasannya
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) kembali memberlakukan aturan baru bagi para pendaki Gunung Semeru.
TRIBUNKALTIM.CO - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) kembali memberlakukan aturan baru bagi para pendaki Gunung Semeru.
Setelah memberlakukan sistim pendaftaran pendakian via online per 1 Oktober 2017, kini BB TNBTS merilis satu aturan lagi.
Dilansir dari akun Instagram @mountnesia, setiap pendaki yang hendak naik ke Gunung Semeru, Jawa Timur, dilarang membawa dan menggunakan tisu basah.
Baca: Takut Suaminya Direbut, Mantan Istri Deddy Corbuzier Marah Kepada Istri Epy Kusnandar
Aturan pelarangan penggunaan ini berlaku di dalam kawasanGunung Semeru dan sekitarnya.
Bukan tanpa alasan kenapa tisu basah dilarang digunakan di kawasan gunung.
Masih menurut akun tersebut, tisu basah berbahan sintetis dan sulit terurai dengan tanah.
Baca: Hujan-hujanan, Gubernur Kaltim Pimpin Upacara HUT TNI
Sehingga hal ini berpotensi mengganggu kelestarian kawasan.
Untuk itu, secara resmi tisu basah dilarang digunakan di dalam kawasan.
"Pada umumnya, tisu basah digunakan para pendaki untuk keperluan BAB," tulis akun tersebut.
Baca: Tank Militer Terparkir Depan RS Pertamina Balikpapan. Ada Apa ?
Sebelumnya, aturan yang sama juga telah diterapkan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat.
BB TNGGP melarang pendaki membawa air minum dalam kemasan (AMDK) sekali pakai dan tisu basah mulai 1 April 2017.
Hal itu lantaran membeludaknya sampah di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.