Rabu Ini, Pemprov Kembali Bahas Kereta Api, Kapan Jadinya?

Progress pembangunan kereta api baik jalur utara dan selatan hingga kini masih belum dimulai.

tribunkaltim.co/anjas pratama
Wujud rel kereta api yang digroundbreaking hari ini, Kamis (1/12/2016) di kawasan Maloy, Kutim. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Anjas Pratama

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Progress pembangunan kereta api baik jalur utara dan selatan hingga kini masih belum dimulai.

Meski demikian, disampaikan Head of Region PT Kereta Api Borneo (KAB), Yadi Sabianoor, jalur kereta api di jalur utara akan mendapat penambahan jalur.

Hal ini akan disampaikan dan didiskusikan bersama Gubernur Kaltim dan Direktur PT KAB, Sergey Kuznetsov, pada pertemuan esok hari, Rabu (11/9/2017) di Kantor Gubernur Kaltim.

“Iya benar. Jalur utara ada permintaan untuk jalurnya ditambah. Itu dilakukan untuk mengembangkan rute lebih banyak. Jadi, dari Tabang, naik ke Muara Wahau, kemudian ke Muara Bengkal, serta ke Bengalon.
Sebelumnya, dari Tabang hingga ke Bengalon saja, tak sampia ke Muara Wahau,” ujarnya.

Pertimbangan penambahan rute ini, disebut Yadi, karena pertimbangkan hasil survei lapangan serta aspek bisnis yang bisa menguntungkan.

Baca: Ngeri! Dari 10 Kategori Tindak Pidana, Samarinda Memimpin di 8 Kategori!

Baca: Lifter Andalan Kaltim Ini Tak Ingin Polemik Bonus Rusak Konsentrasi Jelang Kejuaraan Dunia

Baca: Jelang laga Kontra Thailand U-19, Panpel Borneo FC Sigap Tangani Kerusakan Bangku Stadion

Baca: INFO CPNS 2017 - Siap-siap, Rabu Lusa SKD CPNS di Kaltara Mulai Digelar, Cek Nama Anda!

“Biaya pasti nambah. Karena rutenya lebih jauh. Tetapi, nanti akan kami sampaikan lebih jauh, soal penambahan jalur ini. Karena dalam pertemuan Rabu esok, ada DIrektur PT KAB, kemudian Direktur Teknis
PT KAB yang juga akan datang. Pertimbangan penambahan jalur ini, karena banyak perusahaan yang ingin berafiliasi untuk gunakan jalur kereta api dalam proses usaha mereka. Kan nantinya, ada peraturan daerah muatan tambang itu, tak lagi ada hauling, tak ada lagi lewat sungai, semua lewat kereta api,” ucapnya.

Tiga orang perwakilan PT. KAB asal Rusia, disebut Yadi akan hadir langsung menemui Gubernur Kaltim untuk membahas hal tersebut.

“Saya datang hanya menemani. Ada Direktur PT KAB, DIrektur Teknis dan Direktur Perencanaan kami yang nanti datang. Infonya pak Gubernur juga mengundang Bupati yang daerahnya terlintasi jalur kereta api,”
katanya.

Adanya pertemuan membahas khusus jalur kereta api utara tersebut, juga diamini Tri Murti Rahayu, saat dikonfirmasi di waktu berbeda.

“Itu tindak lanjut dari kunjungan Pemprov ke Rusia. Jalu utara kan sudah ada yang dibangun PT Bayan kemarin. Tetapi, jalur itu masih belum sampai ke beberapa daerah yang jalurnya direncanakan oleh PT KAB. Jadi, nanti akan membahas jalur trase kereta api yang baru. Jadi, Pemprov tawarkan jalur alternatif, agar bisa disetujui bersama-sama,” ujarnya.

Sebagai informasi, investor Rusia, yakni Russian Railways siap gelontorkan dana untuk membangun jalur kereta api di Kaltim.

Ada dua jalur, yakni jalur utara dan selatan. Bagian utara (Kutai Karta Negara – Kutai Timur), dan bagian selatan (Kutai Barat – Penajam Paser Utara). (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved