Boyle Tolak Pakai Pesawat Militer AS

Dibebaskan dari Penyanderaan Taliban, Boyle dan Istrinya Tolak Pulang Pakai Pesawat Militer AS

Joshua Boyle lelaki berkebangsaan Kanada dan sang istri Caitlan Coleman berkebangsaan Amerika Serikat, tiba di Toronto, Jumat (13/10/2017)

(VIA THE SUN)
Joshua Boyle dari Kanada dan istrinya yang adalah warga AS, Caitlan Coleman diculik oleh Taliban Afganistan di tahun 2012 silam. 

TRIBUNKALTIM.CO, OTTAWA - Joshua Boyle lelaki berkebangsaan Kanada dan sang istri Caitlan Coleman berkebangsaan Amerika Serikat, tiba di Toronto, Jumat (13/10/2017) Boyle bersama Coleman dan tiga anak mereka, baru dibebaskan dari penyanderaan kelompok radikal Taliban Afganistan, beberapa hari lalu. 

Boyle dan Coleman diculik milisi Taliban saat melakukan perjalananbackpacker  di Afganistan tahun 2012.

Pasangan ini kemudian diserahkan kepada jaringan gerilyawan Haqqani yang berafiliasi dengan Taliban di Pakistan.

Dalam penyaderaan itu, keduanya dikaruniai tiga orang anak. 

"Hari ini, dengan sukacita kami bergabung dengan keluarga Boyle, yang telah dinantikan di Kanada dan kini kembali, kepada kita dan orang-orang yang mereka cintai."

Demikian bunyi pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Kanada yang dikutip kantor berita AFP.

"Kanada telah secara aktif terlibat dalam kasus Boyle di semua jenjang."

"Kami akan terus mendukung Boyle dan keluarganya saat ini, setelah mereka kembali."

Keluarga tersebut dibebaskan oleh pasukan Pakistan yang menggelar operasi atas informasi yang diterima dari dinas intelijen AS.

Boyle pada hari Kamis menolak perjalanan kembali dengan sebuah pesawat militer AS.

Dia khawatir, akan mendapat pengawasan dari AS terkait pernikahan sebelumnya dengan saudara perempuan dari seorang tahanan diGuantanamo, Omar Khadr. 

Dia memilih untuk terbang kembali dari Islamabad ke Kanada melalui penerbangan komersial via London.

Pada tahun 2009, Boyle menikah dengan Zaynab Khadr, saudara perempuan Omar Khadr, seorang Kanada yang ditangkap dalam pertempuran pada tahun 2002 di Afganistan.

Khadr ditahan di fasilitas penjara AS di Teluk Guantanamo, sebelum diserahkan ke Kanada dan dibebaskan pada tahun 2015.

Sebelum diculik, Boyle aktif dalam kampanye untuk pembebasan Khadr dari Guantanamo dan pemindahan ke Kanada.

Pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland mengatakan, Boyle bukan sasaran penyelidikan di Kanada. Orangtua Boyle tinggal 80 kilometer barat daya Ottawa.

 
(Glori K. Wadrianto)
 

Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Dibebaskan dari Taliban, Boyle Tolak Pulang Pakai Pesawat Militer AS"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved