Pelajar SMAN 1 Balikpapan Sulit Shalat Berjamaah, Ini Penyebabnya
Para pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Balikpapan merasa kesulitan dalam menjalankan ibadah shalat.
Penulis: Budi Susilo |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Para pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Balikpapan merasa kesulitan dalam menjalankan ibadah shalat secara berjamaah karena keterbatasan tempat.
Ini disampaikan Kepala SMAN 1 Kota Balikpapan Imam Sujai, saat memberikan sambutannya di acara pemancangan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Ilmi, Sabtu (14/11/2017).
Setiap shalat, siswa-siswi harus antre, menempati sebuah mushola sekolah.
Kendala ini berlangsung sejak lama, sudah empat tahun mengalami rintangan.
Untuk itulah, perlu dibangun masjid.
"Kalau mau shalat harus sampai tiga kloter. Tak muat. Kami maunya satu kali shalat bisa tertampung semua," katanya.
Berdasarkan data, jumlah pelajar di SMA Negeri 1 sebanyak 1.366 siswa.
Sementara jumlah guru sudah lebih dari 70 orang.
Ke depan akan membangun masjid sekolah yang diberinama Masjid Baitul Ilmi.
Masjid Baitul Ilmi memiliki dua lantai dengan model berkonsep modern minimalis tanpa dihiasi kubah.
Rencananya membutuhkan dana pembangunan sekitar Rp 3 miliar.
Di tempat yang sama, Joko Suseno, Ketua Komite SMAN 1 Balikpapan, mengatakan, pembangunan masjid merupakan langkah yang baik.
Baca: Zaskia Gotik Raih The Best Costume, Begini Ungkapan Syukurnya pada Itikers
Baca: Survei Cawapres Masih Unggulkan Ahok, Fahri Hamzah: Gak Usah Diomongin Lagi, Dia Sudah Jadi Napi