Tekan Praktik Calo, Saber Pungli Balikpapan Minta Pelni Transparan Harga Tiket Kapal
Pihaknya juga meminta agar Pelni melakukan pemasangan daftar harga tiket di ruang tunggu penumpang Pelabuhan.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhamamd Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Transparansi menjadi catatan penting Tim Saber Pungli Kota Balikpapan menilai kasus dugaan pungli dan praktik percaloan di Pelabuhan Semayang Balikpapan baru-baru ini.
Hal itu diutarakan Kompol Yolanda E Sebayang selakuk Ketua Saber Pungli Balikpapan kepada Tribunkaltim.co
"Mengurangi (pungli dan calo) yang resmi harus berani transparan. Resmi (Pelni) itu berani terbuka, ini lho harganya sekian-sekian. Mereka (penumpang) bisa membandingkan, ngapain nyari calo, kalau resmi dapat segini," ujarnya.
Pihaknya juga meminta agar Pelni melakukan pemasangan daftar harga tiket di ruang tunggu penumpang Pelabuhan.
Tak hanya harga, berikut pula teknis mendapatkan tiket secara resmi.
"Dipampang di ruang tunggu. Biar masyarakat bisa membaca," katanya.
"Lebih banyak sosialisasi teknik mendapat tiket. Itu yang kita kejar agar Pelni melakukan perubahan. Ini salah satu langkah preventif Tim Saber Pungli, kalau kita ngejar terus calo alasannya juga klasik, kami caru makan disitulah kata mereka," lanjutnya.
Baca: Terima Kasih Warga Jakarta. . . Djarot pun Tinggalkan Balai Kota Naik Kereta Kencana
Baca: Di Perpisahannya Djarot Ungkapkan Hal Ini, Isyarat Dukung Jokowi di Pilpres 2019?
Keterbukaan jadi jalan satu-satunya menekan praktek percaloan di Pelabuhan.
Tidak memberikan peluang bagi para calo tiket kapal diakui tidak mudah dilakukan.
Diperlukan komitmen dan konsistensi dari pihak penyedia tiket.
Baca: Ganti Penduduk yang Hilang, Wanita Ini Ciptakan Ratusan Boneka agar Desanya Ramai
Baca: Tikus Bandara Belum Terdeteksi, Polisi Lakukan Penelusuran Tertutup
"Kadang-kadang kita gak tau nih, mereka memberi ruang ke calo, mereka juga ada dapat atau enggak. Pelni harus terbuka, sosialisasi masyarakat, bagaimana cara pembelian tiket yang gampang dan murah, itu harus dibuka ke masyarakat," harapnya. (*)