Berita Pemkab Kutai Timur

Pemkab Kutim Catat Rekor Muri, 4.576 Warga Menari Jepen Bengenjoh

Tarian massal Jepen dibagi dalam tiga formasi, tarian massal jepen Kutim ketika memberikan atraksi hiburan ini.

Editor: Amalia Husnul A
HO - HUMAS PEMKAB KUTIM/Irfan
Para peserta tari massal melayu Kutim (Jepen) ikut memeriahkan HUT ke-18 Kutai Timur. 

SANGATTA - Setelah pecahkan rekor bakar jagung sebanyak lima ribu peserta pada 2016 lalu, kembali Kutai Timur (Kutim) tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) atas penampilan 4.576 penari Jepen Bengenjoh terbanyak pada perayaan HUT ke-8 Kutim.

Acara yang digelar Pemkab Kutim ini mengalahkan rekor sebelumnya yang disandang Provinsi Kaltim sebanyak  4.160 penari pada peringatan HUT ke-60 Provinsi Kaltim januari lalu.

Selain tari Jepen, panitia memberikan hiburan penampilan tari massal melayu Kutai Timur (Kutim) sebanyak 2.000 penari.

Baca: Meriahkan HUT Ke-18 Kabupaten Kutai Timur, 61 Pedagang Kuliner Beradu Masak

Baca: Banyak Wajah Baru Perkuat Kutai Timur di Porprov Kaltim, Jamiatulkhair Daik Pimpin PABBSI Kutim

Baca: Idul Fitri, Bupati Kutai Timur Silaturahmi ke Sultan Aji Muhammad Salehuddin II

Tari ini dipersembahkan oleh ibu-ibu pengurus PKK Kutim pimpinan Bunda encek UR Firgasih Ismunandar, pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kutim, dan siswa-siswi SMPN 1, SMPN 2, dan SMAN 2. Dega koreografi dan penata tari Akhyar Fahlevi dari Lembaga Kebudayaan Kutai (LPK).

Tarian massal Jepen dibagi dalam tiga formasi, tarian massal jepen Kutim ketika memberikan atraksi hiburan ini.

Di sebelah kiri dan kanan diisi para pelajar penari mengenakan kostum berwarna hijau, di bagian depan ada ibu-ibu pengurus PKK mengenakan kostum batik dengan kombinasi berwarna hijau dan biru.

Baca: Mewujudkan Kedaulatan Buruh di Bumi Kutai Timur

Baca: 325 Penari Jepen Pecahkan Rekor MURI

Baca: Menteri Yuddy Chrisnandi Disambut Tari Jepen di Pendopo Bupati Kukar

Sementara itu ibu-ibu DWP menggunakan kostum seragam dengan warna pink.

Ditemui selepas acara, Akhyar Fahlevi mengatakan persiapan melatih para peserta terhitung mulai 18 September bulan lalu.

Sekitar tiga minggu melatih ibu-ibu dan para pelajar. Mereka membuktikan dengan semangat dan latihan disiplin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved