Enam Hari Menghilang, Tiga Pendaki Akhirnya Selamat, Semangat Hidup Terjaga karena Suara Adzan
"Batang pisang kita potong-potong dicampur jamur kemudian dimasukkan ke dalam tas. Itulah yang kami makan kalau lapar," kata Widi.
TRIBUNKALTIM.CO - Tiga pendaki yang sempat hilang selama enam hari di Pegunungan Latimojong, jalur Puncak Sikolong, Tana Toraja, Qeqes (45), Widi (25), dan Tuye (35), berhasil sampai ke sebuah kampung di wilayah Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu, Senin (16/10/17) pagi.
Malam ini, mereka telah berada di Rumah Jabatan Wali Kota Palopo, Jl Veteran, Kecamatan Wara, Kota Palopo, setelah dijemput oleh kelompok pencinta alam dari Kota Palopo.
Mereka disambut Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Kav Cecep Tendi Sutandi.
Kepada tribunpalopo.com, Widi menceritakan, selama di hutan, dia bersama Qeqes dan Tuye makan jamur dan batang pisang.
Baca juga:
Pesawat Jet Tempurnya Diserang, Israel Hancurkan Peluncur Misil Suriah
Vladimir Putin Terbahak Mendengar Rencana Mentan-nya Mau Ekspor Daging Babi ke Indonesia
Jurnalis Bloger dan Pengkritik PM Malta, Tewas Akibat Bom Mobilnya Diledakkan
Aksi Protes Diperlakukan Berat Sebelah, 7 Pengacara Mantan Presiden Korsel Mundur Serentak
Tragis, Dua Ekor Gajah Sumatera Mati Kesetrum Kawat Listrik, Kondisinya Memprihatinkan
2 Insiden Ini Warnai Pelantikan Anies-Sandi Sebagai Pemimpin Baru Jakarta
"Batang pisang kita potong-potong dicampur jamur kemudian dimasukkan ke dalam tas. Itulah yang kami makan kalau lapar," kata Widi.
Menurutnya, mereka hilang dan tersesat di hutan usai melakukan panjat tebing dalam usaha mencapai Puncak Sikolong.
Puncak Sikolong memang berada di atas tebing vertikal setinggi sekitar 15 meter.
Baca juga: