Polemik Transportasi Online
Pakai Karton Putih Emak-Emak Tuangkan Keresahan Angkutan Online Ditutup Pemkot
Menarik melihat dan membaca keresahan mereka melalui tulisan yang ada di karton putih yang mereka bawa. Begini isinya :
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Berbagai macam cara para pengunjuk rasa menyampaikan aspirasinya. Masing-masing dari mereka punya cara tersendiri mengekspresikan keresahan mereka dalam aksi di halaman kantor DPRD Balikpapan, Selasa (17/10/2017).
Mulai berorasi menggunakan pengeras suara, melantangkan yel-yel bersama, ber-selfie ria antar sesama, berdiskusi di forum resmi dengan wakil rakyat, dan yang tak boleh ketinggalan adalah coretan aspirasi di atas karton putih yang senantiasa diangkat tinggi oleh pendemo dengan kedua tangannya
Baca: Jurnalis Bloger dan Pengkritik PM Malta, Tewas Akibat Bom Mobilnya Diledakkan
Menarik melihat dan membaca keresahan mereka melalui tulisan yang ada di karton putih yang mereka bawa. Begini isinya :
1. Saya IRT anak tiga butuh taksi online yang jelas lebih aman buat anak-anak les dan sekolah. Please jangan ditutup, Pemkot dan DPRD harus pro rakyat
2. Warga pendatang ndak punya KTP dikasih makan sama Pemkot Kami lahir di bumi etam dan punya KTP Balikpapan mau cari makan lewat aplikasi online malah mau diblokir
3. Balikpapan is smart city tapi Pak walikotanya ndak Smart
4. Kami emak-emak bakulan butuh ojek online. The Power of emak emak
5. Memilih taksi online karena aman untuk anak dan perempuan
6. Balikpapan kandidat ibukota RI ngadapin tehnologi aja Kada kawa, mau jadi ibukota RI?
7. Balikpapan smart city, taxi online ditutup. Sehat???
8. Biarkan warga memilih transportasinya sendiri
9. Bapak Walikota Jangan tutup mata
10 Anak-anak kami butuh transportasi online