Prabowo Gagas Program Revolusi Putih, Begini Respon Menteri Kesehatan
Lalu, para petani juga harus menghentikan kebiasaan menggunakan pestisida. Begitu juga peternak tidak lagi menggunakan antibiotik.
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek tak setuju dengan program Revolusi Putih yang digagas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Nila menilai, program bagi-bagi susu kepada anak-anak itu tidak akan optimal.
"Saya agak enggak setuju. Susu kalian tahu dari mana? Dari sapi. Cukup enggak sapi kita? 250 juta penduduk mesti dapat dari mana," kata Nila di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Menurut Nila, mencukupi gizi anak-anak di Indonesia tidak harus melalui susu.
Ada makanan lain yang memiliki gizi sama dengan susu, tetapi pasokannya jauh lebih berlimpah untuk mencukupi kebutuhan seluruh anak di Indonesia. Makanan tersebut tidak lain adalah ikan.
Baca juga:
Wow, Timnas Futsal Garuda Pesta 21 Gol ke Gawang Filipina di Laga Perdana Piala Futsal AFF 2017
Bali United Akhirnya Berlisensi Profesional AFC dengan Syarat
Pulih dari Cedera Hamstring, Conte Bocorkan Kapan Chelsea Akan Turunkan N Golo Kante
Pusamania Ingatkan Para Pendukung Borneo FC Berkolaborasi di Tribun Selatan
Terens Puhiri Santer Dikaitkan dengan Besiktas dan Galatasaray, Begini Tanggapan Presiden Borneo FC
Leicester City Tunjuk Claude Puel Jadi Manajer Baru
Chelsea Lolos, Tottenham Tragis! Inilah Hasil Piala Liga Inggris
"Kalau Pak Prabowo bilang protein, ya kami mendorong. Makan protein itu dari ikan begitu banyak kok," kata Nila.
Nila mengatakan, hal yang terpenting adalah orangtua bisa menjaga asupan gizi yang seimbang bagi anaknya.