Berita Viral
Viral Pensiunan Guru Usia 60 Tahun Ditemukan Tewas di Rumah, Ini Kronologi dan Motif Pembunuhan
Korban, Sri Hartini (60), ditemukan tewas di rumahnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, pada Jumat (5/9/2025).
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah hampir sepekan penyelidikan intensif, aparat kepolisian akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang pensiunan guru di Karanganyar, Jawa Tengah.
Korban, Sri Hartini (60), ditemukan tewas di rumahnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Jawa Tengah pada Jumat (5/9/2025).
Penangkapan tersangka menjadi titik terang dalam kasus yang sempat menggemparkan warga setempat dan memicu keprihatinan publik.
Pelaku diketahui bernama Wawan, pria berusia 27 tahun yang tinggal di Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah.
Ia ditangkap tanpa perlawanan oleh Tim Resmob Polres Karanganyar pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 12.00 WIB di kediamannya.
Baca juga: Viral Tiara Angelina jadi Korban Mutilasi 65 Bagian oleh Pacarnya, Kronologi dan Motifnya
Berdasarkan hasil penyelidikan, Wawan diduga kuat melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan, sebagaimana diatur dalam Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Pasal 365 KUHP mengatur tentang pencurian yang disertai kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang, yang dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah pencurian, melarikan diri, atau menghindari penangkapan.
Ancaman hukuman dalam pasal ini bisa mencapai 12 tahun penjara, tergantung pada tingkat kekerasan dan akibat yang ditimbulkan.
Kronologi Penemuan Korban
Korban, Sri Hartini, adalah seorang janda dan pensiunan guru yang tinggal seorang diri di rumahnya. Kedua anaknya bekerja di luar daerah, masing-masing di Jakarta dan Sulawesi.
Pada hari kejadian, anak korban yang bernama Puspa mencoba menghubungi ibunya sejak pagi, namun tidak mendapat respons.
Karena khawatir, ia memutuskan untuk mendatangi rumah sang ibu pada sore harinya.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, Puspa mendapati rumah dalam keadaan sepi.
Setelah masuk dan mencari, ia menemukan ibunya sudah tidak bernyawa.
Kondisi tubuh korban saat ditemukan sangat mengenaskan, dengan luka lebam di wajah, luka tusuk, dan bekas cekikan di leher.
Kejanggalan ini membuat keluarga menyetujui dilakukannya autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.