Breaking News

Video Amoral Pelajar Samarinda Diduga Dipicu Cinta Segi 4

Tak lama berpacaran, keduanya kemudian putus. Na kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas di Jakarta,

WhatsApp
kolase video amoral diduga siswi sman 1 Samarinda 

Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Anjas Pratama

TRIBUNKALTIM.CO – Meskipun sudah masuk ke ranah penyelidikan oleh pihak kepolisian, hingga kini belum ada kejelasan apa motif dan bagaimana video tersebut bisa menyebar ke masyarakat.

Pihak kepolisian, melalui Kompol Sudarsono, Kasat Reskrim Samarinda, menjelaskan bahwa saat ini proses pencarian motif masih dilakukan dengan mengorek keterangan para saksi.

“Masih banyak saksi yang harus kami periksa. Hari ini kemungkinan ada 5 orang saksi yang kami periksa,” ujarnya.

Baca: Gol Terens Puhiri Mendunia, Mengapa Media Inggris Malah Kritik Sepakbola Indonesia?

Dari pihak mana, saksi yang diperiksa, apakah dari pihak pemeran perempuan atau lelaki, belum dijelaskan Kompol Sudarsono lebih lanjut.

“Pokoknya kami cari saksi yang mendukung untuk membuat terang masalah ini. Memang, kami cari motifnya. Masih coba membuka modusnya,” katanya.

Beberapa penelusuran TribunKaltim.co  kepada rekan sekolah dan juga pihak-pihak yang mengenal kedua pelaku, kemudian sampai kepada Di (inisial).

Baca: Pulih dari Cedera Hamstring, Conte Bocorkan Kapan Chelsea Akan Turunkan N Golo Kante

Di remaja pria yang mengaku teman sepermainan dan sering nongkrong bareng Na, pemeran wanita dari video syur yang tersebar tersebut.

Disebutnya, video yang baru tersebar ramai minggu-minggu ini, sebenarnya sudah pernah pula tersebar beberapa tahun lalu.

Tetapi, saat itu, tersebarnya video hanya di kalangan grup-grup Line dan Whats Up teman-teman sepermainan kedua pemeran video tersebut.

Baca: Niatnya Ingin Download Video Hanna Annisa Tengah Malam, Tak Disangka Justru Trauma yang Didapat

“Sudah sejak dua tahun lalu itu ada. Makanya, videonya, ada yang berdurasi dua menit. Ini karena saat ini, aplikasi Line dan WA, hanya bisa mengirimkan video dengan waktu tak panjang. Dua orang itu, Na dan RA, berpacaran sejak Na kelas 2 SMA,” ujarnya.

Tak lama berpacaran, keduanya kemudian putus. Na kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas di Jakarta, sementara RA melanjutkan pendidikan di Universitas di Yogyakarta.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved