Menlu Rex Tillerson Tidak Bisa Keluar dari Pangkalan Militer di Afganistan

Menlu AS, Rex Tillerson tidak bisa keluar dari pangkalan militer. Dia terpaksa mengundang pemimpin Afganistan ke dalam bunkernya untuk bertemu.

(BBC)
Menlu Iran, Khawaja Asif 

TRIBUNKALTIM.CO, ISLAMABAD - Kegagalan keamanan Amerika Serikat (AS) di Afganistan terlihat dari kejadian-kejadian minggu ini ketika Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, tidak bisa keluar dari pangkalan militer.

Tillerson terpaksa mengundang para pemimpin Afganistan ke dalam bunkernya untuk bertemu, demikian kata Menlu Pakistan, Khawaja Asif, Kamis (26/10/2017).

Pejabat mengutip keprihatinan keamanan sebagai penyebab penyelenggaraan pertemuan itu di pangkalan.

“Situasi ini memperlihatkan keseluruhan kegagalan Amerika, meskipun telah bertempur selama 16 tahun,” kata Menlu Khawaja Asif.

Dia memberi briefing kepada komite parlemen untuk masalah luar negeri di Islamabad.

Pakistan sedang mengusahakan hubungan yang transparan berdasarkan kesetaraan dengan AS  dan siap memberikan kerjasama penuh dalam memerangi terorisme.

Namun, upaya itu tanpa mengorbankan kedaulatannya dan kalau ada upaya mengkambing-hitamkan Islamabad tidak akan diterima.

Tillerson mengunjungi Afganistan pada Senin lalu di mana dia tinggal dua jam dan berbicara dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani dan para pemimpin lainnya di pangkalan militer Bagram, 60 kilometer utara Kabul. 

(Pascal S Bin Saju)

Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Pakistan Ejek Misi Militer AS di Afganistan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved