Kesehatan

Makannya Kok Sendirian Aja? Ini Lho Risikonya Kalau tak Ajak Teman

Ajaklah teman atau kerabat untuk makan bersama, atau bergabunglah dengan rekan-rekan Anda.

Digital Vision
Ilustrasi makan sendiri 

TRIBUNKALTIM.CO -- Bila Anda terbiasa makan sendiri, lebih baik ubah kebiasaan itu.

Ajaklah teman atau kerabat untuk makan bersama, atau bergabunglah dengan rekan-rekan Anda.

Dilansir dari Jurnal Obesity Research and Clinical Practice, orang yang makan sendirian setidaknya dua kali dalam sehari, berisiko besar mengidap gangguan metabolisme daripada mereka yang sering makan bersama orang lain.

Baca: Siapa Sangka, Sosok Menyeramkan Ini Ternyata Artis Cantik Indonesia, Lihat Fotonya!

Gangguan metabolisme berisiko besar terhadap kesehatan.

Sindrom ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol, meningkatkan penyakit jantung, stroke dan diabetes.

Riset menyebutkan bahwa risiko makan sendirian ini berpengaruh lebih besar pada pria dibanding wanita.

Pria yang makan sendiri berisiko 45 persen lebih besar mengalami obesitas dan 64 persen lebih besar menderita gangguan metabolisme.

Baca: Belum Resmi Cerai dengan Indadari, Caisar Disebut Sudah Punya Calon Istri Baru

Sementara itu, wanita yang makan sendirian berisiko mengalami gangguan metabolisme sebesar 29 persen.

Baca: Pengemudi Angkutan Online Tak Bisa Lagi Pakai SIM Pribadi

Ilustrasi
Ilustrasi (Getty Images)

Namun, para peneliti juga menemukan bahwa peningkatan risiko ini tidak signifikan setelah disesuaikan dengan faktor-faktor seperti pendapatan dan gaya hidup.

Periset juga berkata bahwa faktor gaya hidup yang berperan besar dalam gangguan metabolisme ini antara lain diet dan stres. (Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved