Penggemar JKT48 Gempar Nabilah Hengkang dari JKT48, Ternyata Kondisi Ini yang Menjadi Alasannya
Nabilah Ratna Ayu Azalia atau yang dikenal dengan Nabilah JKT48 memutuskan hengkang dari JKT48.
TRIBUNKALTIM.CO - Tanda pagar (tagar) atau hashtag #terimakasiNabilah tiba-tiba menjadi sala satu tranding topic Twitter Indonesia sejak pagi tadi.
Ternyata setelah ditelusuri oleh Tribunkaltim.co, Nabilah Ratna Ayu Azalia atau yang dikenal dengan Nabilah JKT48 memutuskan hengkang dari JKT48.
Selama kurang lebih 6 tahun menjadi member JKT48, pengumuman pengunduran diri itu telah dipublikasi melalui official website jkt48.com, Selasa (31/10/2017).
Baca: Gen Milenial Lebih Suka Belanja Online, Menteri PUPR Ungkapkan Tak Perlu Lagi Bikin Supermarket Gede
Baca: Berkecamuk, Beginilah Perasaan Istri Tukang Las yang Diduga Jadi Penyebab Ledakan Pabrik Mercon
Keterangan admin menyatakan bahwa Nabilah yang merupakan Team J memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik.
Diketahui sebelumnya, Nabilah sempat menjalani operasi usus buntu.
Meskipun Nabilah sempat menjalani masa istirahat, tetapi tidak ada pemulihan yang berarti.
Akibatnya Nabilah tidak dapat tampil dengan kondisi prima di depan para fans.
"Setelah berdiskusi dengan manajemen, Nabilah memutuskan untuk mengundurkan diri dari JKT48. Oleh karena hal tersebut, terhitung sejak 31 Oktober 2017 yang bersangkutan sudah tidak melanjutkan aktivitasnya di JKT48," begitu kalimat yang tertulis dalam situs tersebut.
Sehingga terhitung sejak Selasa (31/10/2017), Nabilah bukan lagi member JKT48.
Baca: Kata-kata dari Vanessa Angel Ini Bikin Jane Shalimar Luluh dan Memberi Maaf
Mengingat penggemar grup idol ini khususnya Nabilah sangat banyak, frontliners ini menuliskan surat perpisahan untuk para penggemarnya.
Tulisan tangan Nabilah itu mengungkapkan alasannya menghentikan aktivitasnya di JKT48.
“Namun rintangan kali ini, aku harus memilih salah satunya, karena membagi kedua hal ini sangatlah sulit, pendidikan dan JKT. Keduanya membutuhkan konsentrasi lebih. Maka dari itu aku memilih berkonsentrasi ke pendidikan," tulis Nabilah dalam kutipan suratnya.