Polemik Transportasi Online
Driver Gojek diminta Tak Perlu Dulu Pakai Atribut
Joni menyatakan kepada seluruh awak Gojek tidak perlu terpancing saat ada yang berusaha memprovokasi, berujung kericuhan
Penulis: Budi Susilo | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ratusan orang driver ojek online berkumpul di kantor perwakilan GoJek Jalan MT Hariyono, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (1/11/2017).
Pantauan Tribunkaltim.co sekitar pukul 10.30 Wita, para awak gojek berkumpul di pelataran kantor Gojek Balikpapan. Kontan, arus lalu-lintas depan kantor Gojek berjalan padat merayap.
Baca: Driver Online dan Sopir Angkot di Balikpapan Nyaris Bentrok
Pengamatan Tribunkaltim.co, seorang pria berbaju kaos kerah merah Joni S, yang dianggap manajemen GoJek Balikpapan, memberikan pernyataan kepada sejumlah massa gojek.
Baca: Pancake Pisang Selai Cokelat, Enak untuk Sarapan, Bekal Sekolah atau Camilan di Sore Hari!
Saat itu, Joni menyatakan kepada seluruh awak Gojek tidak perlu terpancing saat ada yang berusaha memprovokasi, berujung kericuhan.
Semua pihak perlu menyikapi secara positif, tidak perlu terpancing emosi. Saat ini, sebaiknya para Gojek terlebih dahulu tidak perlu memakai atribut untuk menghindari bentrokkan.
Sampai sejauh ini sedang tahap pembahasan mengenai rencana pembentukan aturan bagi pengendara ojeg online. Saat ini yang baru mendapat payung hukum barulah kendaraan roda empat online.
Baca: VIDEO - Dilarang Beroperasi oleh Pengemudi Angkot Para Ojek Online Penuhi Jalan Ada Apa Ya
Saat menyentuh ke pukul 11.00 Wita, Joni mengundurkan diri keluar dari kumpulan massa gojek. Saat Tribunkaltim.co mencoba meminta tanggapannya terkait eksistensi Gojek, dirinya enggan berbicara.
"Nanti dulu saja. Sudah dulu ya," ujar Joni kepada Tribun langsung menutup pintu mobilnya. ( )