Berita Video

VIDEO - Dilarang Beroperasi oleh Pengemudi Angkot Para Ojek Online Penuhi Jalan Ada Apa Ya

Padahal, kata dia pangkal kekisruhan selama ini adalah antara taksi online dan konvensional. Namun, para pengemudi ojek online menyayangkan

Editor: Martinus Wikan

 Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Nalendro dan M Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Driver ojek online yang tergabung dalam Go-Jek Balikpapan bersatu meminta agar pemerintah Kota atau DPRD Balikpapan segera memfasilitasi mediasi antara perwakilan organisasi pengendara taksi online, konvensional, dan segenap pemangku kebijakan.

Ketua Go-Jek Balikpapan Bersatu, Said Agusssalim mengharapkan bisa menjadi jembatan komunikasi awal untuk menyelesaikan permasalahan kisruh pengemudi online dan konvensional yang terus memanas dan tak menemui titik temu.

Baca: Yang Dipermasalhkan Taksi Online, Mengapa Ojek Online juga Kena Imbasnya

Padahal, kata dia pangkal kekisruhan selama ini adalah antara taksi online dan konvensional. Namun, para pengemudi ojek online menyayangkan kenapa masalah ini merembet ke mereka.

"Kami siap duduk bersama dengan semua pihak (pemerintah dan angkutan konvensional)," ujar Agus.

Baca: BREAKING NEWS - Pekerja Kapal Kocar-kacir, Tugboat Tiba-tiba Terbakar

Selama ini ditambahkan oleh Sutarto, Penasehat Go-Jek Balikpapan Bersatu, pemerintah kota Balikpapan terkesan setengah-setengah dan sepihak dalam menyelesaikan persoalan kisruh angkutan online. Semisal hanya mengundang satu pihak, belum mempertemukan seluruh pihak baik angkutan online maupun konvensional duduk di satu meja.

Baca: Pangeran Arab Ganteng Cucu Raja Salman Ini Bikin Gagal Fokus, Lihat Baju yang Dipakainya

"Kalau dibiarkan terus sama Pemkot akan jadi singgungan terus kalau ditemukan semua pihak,  saya yakin aja ada jalan keluar,"jelas Sutarto.

Baca: Gara-gara Atribut, Driver Ojek Online Resah

Rabu, (1/11/2017) ratusan pengemudi ojek online . Mereka mendatangai kantor perwakilan GO- Jek Cabang Balikpapan di MT Haryono Balikpapan untuk memastikan keamanan mereka.

Pengemudi juga mendesak pemerintah kota segera mengeluarkan semacam perwali atau perda yang mengatur transportasi online agar tidak terjadi gesekan. 

Simak videonya di atas:

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved