Truk Disantroni Rampok, Ratusan iPhone X Dijarah
Kawanan garong yang dilaporkan "berbadan besar" itu mendatangi truk kurir saat sopirnya sedang keluar untuk mengantar barang ke tempat lain.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Bukan hanya hati konsumen gadget yang kepincut iPhone X besutan Apple, tapi juga para panjahat. Maklumlah, ponsel mewah ini banderolnya mencapai belasan juta rupiah per unit.
Ketertarikan para kriminal terhadap iPhone sudah dimulai sebelum perangkat tersebut mulai dijual di pasaran.
Pekan lalu, sebuah truk UPS pengangkut iPhone X yang sedang parkir di luar toko Apple Store di San Francisco, Amerika Serikat, mendadak disatroni tiga orang perampok.
Baca: Pakai Kamera Tersembunyi, Video Ini Rekam Tarif Sejumlah PSK di Jakarta
Kawanan garong yang dilaporkan "berbadan besar" itu mendatangi truk kurir saat sopirnya sedang keluar untuk mengantar barang ke tempat lain.
Kunci truk dibobol, kemudian para perampok menggondol lebih dari 300 unit iPhone X yang terdapat di dalamnya.
Baca: Sambut HUT ke-10, Begini Gambaran 4 Film Superhero yang Akan Disiapkan Marvel
Kejadian ini berlangsung pada Rabu (1/11/2017) sekitar pukul 11.15 pagi waktu setempat, dua hari sebelum iPhone X melakukan debut di pasaran pada Jumat 3 November.
Aksi pencurian hanya berlangsung sekitar 15 menit, tapi kerugian yang ditimbulkan setidaknya berjumlah 300.000 dollar AS atau lebih dari Rp 4 miliar, karena tiap unit iPhone dibanderol paling murah 999 dollar AS.
Baca: Solusi Tepat Percantik Kamar Anak Agar Lebih Nyaman, Ikuti 6 Langkah Berikut Ini
Usai beraksi, para penjahat kabur dengan sebuah mobil van berwarna putih. Ketiganya kini masih dicari oleh kepolisian setempat, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Senin (6/11/2017).
"Mengingat nilai barang curian tersebut, kemungkinan perampokan ini memang sudah direncanakan sebelumnya," ujar Rick Yick, juru bicara Kepolisian San Francisco.
Baca: Paradise Papers, Apindo Sebut Itu Risiko Mereka, Kan Sudah Diberi Kesempatan Tax Amnesty
Polisi berusaha melacak pergerakan iPhone X yang dibawa kabur para maling melalui nomer IMEI yang tertera di masing-masing ponsel. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah ratusan unit iPhone mahal tersebut dijual kembali ke pihak ketiga. (Kompas.com/Rizky Chandra Septania)
