Berita Video
VIDEO – Biaya Makan Beruang Madu Ternyata Lebih Besar dari UMK Kota Balikpapan
Sebagai gantinya, menu makanan bagi hewan yang menjadi maskot Kota Balikpapan itu, dibuat bervariasi agar tidak membosankan, namun tetap memenuhi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam sehari setidaknya diperlukan sekitar 1 ton buah dan sayur mayur untuk pakan penghuni Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), Samboja.
Pakan sebanyak itu dibagikan kepada 155 individu orangutan dan 45 ekor beruang madu yang menghuni BOSF Samboja.
"Makan sehari dua kali, pagi dan sore. Setiap satwa 5 kg buah dan sayur," ujar Halida Nasir Staf foundrishing BOSF ditemui dekat kandang rehabilitasi beruang madu di BOSF Samboja.
Baca: Tak Banyak yang Tahu, 5 Kisah SBY saat Berkecimpung di Dunia Militer, Menarik Sekaligus Menyeramkan!
Seorang petugas penjaga mengangkut gerobak besi berisi puluhan ikat kangkung, buah-buahan seperti nanas dan semangka yang siap dibagikan pada 45 ekor hewan omnivora yang gemar menyantap pakan alam seperti rayap, buah dan madu itu.
"Beruang madu disini tidak diberi daging supaya tidak liar,"tambahnya.
Baca: Pendamping Pasien Wajib Membayar Uang Jaminan
Sebagai gantinya, menu makanan bagi hewan yang menjadi maskot Kota Balikpapan itu, dibuat bervariasi agar tidak membosankan, namun tetap memenuhi kebutuhan nutrisi nya. Semisal penambahan pakan padat berupa sereal, potongan tempe dan tahu.
Baca: Kapal Minyak Terjaring Operasi Kilat Badik
Buah-buahan itu sendiri dibeli dari kelompok tani sekitar, guna mendorong pemberdayaan dan kemudahan akses pangan.
Cara memberikan pakannya pun cukup unik, karena memiliki Indra penciuman yang tajam, sejauh radius 2 km. Hewan yang memiliki nama latin Helarctia Malayanus ini akan segera menciumi aroma pakan dan bau badan si pemberi pakan yang tiap hari memberikan mereka panganan.
Baca: Wah, Jokowi Ungkap Agak Repot Menikahkan Kahiyang, Mengapa?
Tak ayal, gerobak penuh santapan lezat di balik jeruji besi itu pun langsung diserbu.
Sembari itu, petugas langsung menyiapkan buah yang sudah dipotong tadi di kandang khusus sesi makan yang bersebelahan dengan kandang bermain.
Baca: Dokumen Sprindik Beredar, Benarkah KPK Kembali Tetapkan Setnov sebagai Tersangka Kasus e-KTP?