Proses Otopsi Warga Jerman yang Meninggal di Hutan Lindung Wehea Tunggu Izin Keluarga
Jenazah warga asing asal Jerman, Radeck Timo (57), di kawasan Hutan Lindung Wehea, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutim,
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Margaret Sarita
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Jenazah warga asing asal Jerman, Radeck Timo (57), yang meninggal di kawasan Hutan Lindung Wehea, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutim, hingga kini masih berada di kamar jenazah RSU Kudungga, Sangatta.
Pihak rumah sakit masih menunggu konfirmasi jajaran kepolisian untuk melakukan tindakan lebih lanjut.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko didampingi Kasatreskrim AKP Andika Dharma Sena mengatakan saat ini pihaknya masih terus memeriksa saksi-saksi yang bersama almarhum dalam melakukan perjalanan ke hutan Wehea.
Ada empat saksi yang dimintai keterangan, Undine Simone, Andi Andranata, David dan Umar.
Baca: Meninggal di Hutan Wehea, Ini yang Sebelumnya Dirasakan Warga Jerman
"Kita masih meminta keterangan saksi-saksi, Untuk tindakan otopsi, kami masih menunggu informasi dari kedutaan Jerman. Karena tidak ada keluarganya di sini. Undine Simone, wanita asal Jerman yang bersama almarhum adalah temannya," ungkap Andika.
Seperti diketahui, jenazah almarhum Radeck tiba di RSU Kudungga sekitar pukul 3.30 dini hari tadi.
Jenazah sempat dibawa ke ruang IGD dan diterima oleh dokter jaga, dr Nanda dan dr Jihan Febrianto.
Kemudian dibawa ke kamar jenazah. Untuk tindakan lanjutan.
Baca: Cantik dan Seksi Beginilah Penampilan Polwan di Korea Utara, Tetapi Kisah di Baliknya Sungguh Miris!
Apakah pemeriksaan luar atau pemeriksaan dalam.
Namun untuk pemeriksaan dalam di RSUD Kudungga Sangatta tidak memiliki dokter forensik dan disarankan untuk melakukan tindakan otopsi di Samarinda atau Balikpapan.
Baca: Dongkrak Popularitas Lewat Sosmed, Ini Manuver Politik Kapolda Hadapi Pilgub Kaltim
Baca: Ini Ramalan Cuaca 3 Hari ke Depan, Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
Baca: Jakarta Jaya Beginilah Konsep yang Ditawarkan Reklamasi Teluk Jakarta
"Saat ini pihak teman korban Undine simone telah meminta persetujuan dari Kedubes Jerman di Jakarta melalui email dan masih menunggu jawaban dari Kedubes," ungkap Andika.(*)
