Meninggal di Hutan Wehea, Ini yang Sebelumnya Dirasakan Warga Jerman
Informasi yang dihimpun, jenazah keluar dari hutan Wehea pada tengah malam dan kemudian dibawa ke RSU Kudungga, tiba Selasa (7/11/2017).
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Margaret Sarita
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Seorang warga negara asing asal Jerman, bernama Radeck Timo (57) meninggal di kawasan Hutan Wehea, Kecamatan Muara Wahau, Kebupaten Kutai Timur, Senin (6/11/2017) sekitar pukul 14.30 siang.
Informasi yang dihimpun, jenazah keluar dari hutan Wehea pada tengah malam dan kemudian dibawa ke RSU Kudungga, tiba Selasa (7/11/2017) sekitar pukul 3.30 dini hari.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko didampingi Kasatreskrim AKP Andika Dharma Sena mengatakan pihaknya tengah meminta keterangan para saksi yang bersama almarhum dalam melakukan perjalanan ke hutan Wehea.
Baca: Cantik dan Seksi Beginilah Penampilan Polwan di Korea Utara, Tetapi Kisah di Baliknya Sungguh Miris!
Baca: Kahiyang Menikah, Inilah Deretan Pejabat dan Tokoh yang akan Foto dengan Mempelai
Baca: Usai Siraman, Ibu Iriana Jualan Dawet Sambil Dipayungi Presiden Jokowi
Yakni, Undine Simone, warga Jerman dan Andi Andranata warga Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau.
"Menurut keterangan sementara, almarhum bersama rombongan jalan kaki di dalam hutan. Kemudian sekitar pukul 13.45 wita, Radeck Timo jatuh dan sesak napas. Pemandu (Andi) menyarankan kembali ke resort. Namun korban menolak dan mengatakan tidak apa-apa. Saat itu, posisi korban almarhum yang duduk, tiba-tiba rebah dan pingsan," kata Andika.
Undine sempat melakukan pertolongan CPR/pompa dada selama dua menit.
Namun korban tetap tidak sadarkan diri.
Baca: Jakarta Jaya Beginilah Konsep yang Ditawarkan Reklamasi Teluk Jakarta
Baca: Pengunjung Turun, Obyek Wisata Kalibiru di Kulon Progo Tambah Jumlah Spot Foto
Baca: Tolak Dijadikan Supermall, Lahan Eks Puskib Diusulkan jadi Ruang Terbuka Hijau
Lima menit kemudian, wajah korban membiru.
Pemandu pun meminta tolong ke resort dan kembali bersama David dan Umar.
"Saat kembali itu, diduga korban sudah meninggal dunia, selanjutnya korban dievakuasi ke resort dengan peralatan seadanya," kata Andika. (*)