Pilgub Kaltim 2018
Soal Pilgub Kaltim, Ketum Golkar Setyo Novanto Minta Mahyudin Pulang Kampung
Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Mahyudin mengaku dirinya didorong untuk pulang kampung membangun Kaltim
TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Mahyudin mengaku dirinya didorong untuk pulang kampung membangun Kaltim dengan maju diajang Pilgub Kaltim 2018. Bahkan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto bertanya langsung soal kesiapan dirinya.
"Ya Ketum (Novanto) sendiri tanya ke saya, Kaltim gimana? Alternatifnya kita harus menang," kata Mahyudin. Tak hanya Novanto, Mahyudin mengaku diminta warga dan juga konstituennya untuk menjadi Gubernur Kaltim.
"Tapi saya bilang, saya wakil Ketua MPR. Saya pilih kerjakan tugas saya sampai selesai. Tapi mereka bilang Kaltim butuh pemimpin, anda diminta membangun Kaltim, balik kampung," katanya.
Baca: La Nyalla Sebut Barisan Pendukungnya Ingin Segera Buat Kendaraan Independen
Pria kelahiran 8 Juni 1970 ini lalu berpikir dan meminta petunjuk. Pasalnya dirinya memang sama sekali tidak punya niat dan ambisi maju di Pilgub Kaltim.
"Ketum bicara sama saya, Mas Mahyudin mau ngga jadi cagub Kaltim? Saya jawab ya jangan saya lah. Saya kan sudah Wakil Ketua MPR. Masa harus saya lepas jabatan saya di sini. Ini juga amanat rakyat Kaltim yang pilih saya," katanya.
Baca: Golkar Cari Alternatif Calon Gubernur Kaltim, Ini Nama Kandidat yang Disebut DPP
Meskipun tak berharap, dirinya siap jika perintah DPP partai berlambang pohon beringin ini memberikan amanat.
"Tapi kalau yang terburuk ngga bisa apa-apa. Namanya tugas partai kita laksanakan. Tapi kalau boleh jangan saya. Meskipun, bagi saya partai yang paling penting harus dibela gitu," kata Mahyudin. (tribunnews/wah)