Masih Kurang 12000 Keping
Disdukcapil PPU Serahkan 1.500 KTP- El kepada Warga Babulu dan Waru
Disdukcapil Pemkab Penajam Paser Utara menyerahkan sebanyak 1.500 keping KTP elektronika kepada warga Babulu dan Waru.
Penulis: Samir |
PENAJAM, TRIBUN- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Penajam Paser Utara (PPU), telah menyerahkan 1.500 KTP elektronik kepada kelurahan/desa di Kecamatan Babulu dan Waru, untuk selanjutnya diserahkan kepada warga.
Sampai sekarang sudah tercatat 110.000 warga yang telah menerima KTP el, sementara masih ada sekitar 12.000 warga yang belum menerima kartu identitas ini.
Kepala Disdukcapil PPU, Suyanto, Senin (6/11) menjelaskan, setelah menyerahkan KTP el di Kecamatan Babulu dan Waru maka selanjutnya sedang dicetak 1.500 untuk Kecamatan Sepaku.

Baca: Calon Perseorangan Pilkada PPU Minimal Serahkan 11.829 Surat Dukungan
Baca: Pendapatan Pemkab PPU Bertambah Rp 78,7 Miliar
Baca: Pemkab PPU Terus Cari Aset, Ternyata Ini yang Ditemukannya di Balikpapan
KTP-El:
* Penerima : 110.000 penduduk
* Belum terima : 12.000 penduduk
* Blanko tersedia : 2.000 penduduk
* Cetak : 5.000 KTP-El selesai Akhir Desember 2017
Ditargetkan pekan depan pencetakan KTP el untuk Sepaku sudah rampung dan pertengahan November mendatang sudah diserahkan kepada kelurahan/desa untuk selanjutnya diserahkan kepada warga.
Ia mengatakan, pencetakan KTP el ini dilakukan karena ada sekitar 6.000 yang print ready record (PRR) data yang siap dicetak.

“Setelah Sepaku kami cetak maka giliran Kecamatan Penajam namun yang cukup jauh. Nanti kami juga akan antar KTP el yang sudak dicetak,” katanya.
Baca: 100 Anggota Pramuka PPU akan Mengikuti Napak Tilas Perjuangan Selama Dua hari Dua Malam
Baca: Ketua DPC PDI PPU Mundur dari Pencalonan Bupati Pilkada 2018
Baca: 5.915 KK Warga Pemkab PPU akan Terima Bantuan Pangan Non Tunai
Suyanto mengatakan, untuk menyelesaikan sekitar 5.000 PRR ini ditargetkan selesai paling lambat Desember mendatang.
Apalagi stok blanko KTP el masih tersedia dan bahkan masih ada 2.000 blanko di Pemprov Kaltim yang belum diambil.
