Pilgub Kaltim 2018

Disebut Kandidat yang Layak Diusung sebagai Cagub Kaltim, Ini Tanggapan Makmur

Tiga kader Partai Golkar Kaltim dipastikan bakal disurvei oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Editor: Sumarsono
TRIBUN KALTIM/BUDHI HARTONO
Ketua Harian DPD I Partai Golkar Kaltim, Makmur HAPK dan Hatta Zainal Ketua Bidang Keanggotaan dan Kaderisasi DPD I Partai Golkar Kaltim 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tiga kader Partai Golkar Kaltim dipastikan bakal disurvei oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Ketiganya adalah Ketua Harian DPD Golkar Kaltim Makmur HAPK, Korwil Bapilu DPP Partai Golkar Andi Sofyan Hasdam dan politisi Golkar Kutim Mahyunadi. Hasil survei ini akan dibahas dan diputuskan dalam rapat pleno sesuai Petunjuk Pelaksana Nomor 06 Tahun 2016 tentang Pilkada.

Partai berlambang pohon beringin masih mengacu hasil survei yang menjadi indikator untuk diusung di Pilgub Kaltim periode 2018-2023. Kader Golkar itu perlu disurvei sebelum dipilih dan diputuskan Tim Pilkada DPP Partai Golkar. Sebelum diputuskan, Tim DPP Partai Golkar, juga mencari figur kandidat sebagai calon pendampingnya.

Baca: Maju atau Tidak di Pilgub Kaltim, Walikota Rizal Bilang Tunggu 2 Bulan lagi

"Nanti siapa yang ditunjuk atau diberikan kepercayaan, itu satu paket. Partai Golkar inikan sudah bisa usung pasangan calon," ungkap Ketua Harian DPD I Partai Golkar Kaltim, Makmur HAPK, kepada Tribun, Rabu (8/11).

Ditanya apakah Partai Golkar Kaltim memiliki kemungkinan akan mengusung bakal cagub Kaltim non kader partai? "Kalau ada kebijakan DPP dan kita bicara dengan Ibu Rita kenapa tidak? Semuanya bisa dan mungkin saja terjadi," kata mantan Walikota Berau ini.

Dalam situasi politik seperti saat ini, semua memungkinkan untuk mengusung kandidat non kader sebagai pasangan. Misalnya, Makmur-Rusmadi, Makmur-Isran dan Makmur-Yusran.

Baca: Buntut Walk Out Persib Saat Melawan Persija, Umuh Kena Hukuman Berat

"Untuk saat ini tidak ada yang mungkin terjadi. Semua mungkin terjadi. Termasuk Kapolda dan semua itu bisa terjadi. Semuanya berpulang ke DPP," ujarnya.

Hanya saja, saat ini Partai Golkar belum membahas calon gubernurnya. "Kami bisa berjalan baik di Golkar. Sampai saat ini masih bicarakan tahapan gubernur dan legislatif. Seperti organisasi partai seperti pencalegan dan verifikasi," ucapnya.

Disinggung jika diberi mandat atau dipercaya menjadi calon gubernur Kaltim 2018, Makmur menyatakan siap.

Baca: Ditanya soal Desakan Mundur dari Jabatan Kapolda Kaltim, Ini Jawaban Irjen Saffaruddin

"Iya kalau diberi kepercayaan tidak ada masalah. Tapi kalau ada yang lain, silakan saja. Saya tidak ambisius. Tapi kalau diperintah dan diberi kepercayaan siap saja," ucapnya.

Hanya saja, lanjut dia, mengikuti Juklak 06/2016 dan melakukan pertemuan dengan Rita Widyasari, akhir November 2017 mendatang. Ada mekanisme Juklak Nomor 06, DPP, Dewan Pertimbangan dan DPD II, sertia Rita, masih sebagai calon gubernur. Mungkin akhir November pengurus Golkar ketemu dan komunikasi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved