Pilgub Kaltim 2018

Netralitasnya Dipertanyakan, Begini Respon Kapolda Kaltim

Terkait adanya isu pencalonan dirinya merupakan buah instruksi dari Kapolri, Safaruddin menepis hal tersebut.

Tribunkaltim/M Fachri Ramadhani
Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin didampingi Diresnarkoba Polfa Kaltim Kombes Pol Kris Erlangga Ani Wijaya, Selasa (15/8/2017) di Mapolda Kaltim. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin mengaku senang banyak pihak yang mengingatkan dirinya untuk tidak menyalahgunakan wewenangnya sebagai abdi negara.

Hal itu dikemukakannya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (8/11/2017) malam.

Apalagi belakangan ini banyak pihak yang mempertanyakan sikap netralitas pemegang tongkat komando institusi Polri di Kaltim tersebut.

Dimana publik banyak berharap netralitas Polri dalam mengawal jalannya pesta demokrasi di Kaltim 2018 mendatang.

Seperti yang diketahui, nama jenderal bintang 2 tersebut masuk dalam bursa kepala daerah dalam Pilgub Kaltim 2018. Ditambah lagi Safaruddin sudah mendaftarkan dirinya secara resmi ke PDIP.

Baca juga:

Duh, Ternyata Sampai Saat Ini MBS Belum Juga Masukkan Permohonan Izin Lingkungan Transmart

Sudah Teriak Minta Tolong, Tak Ada yang Bantu Wanita Asal Samarinda Ini Ketika Dijambret

Bocah Pelaku Begal di Makassar Tertangkap di Balikpapan, Aksinya Bikin Ngeri Perempuan!

Ditanya Maju ke Pilgub, Begini Jawaban Rizal Effendi

Fraksi PDI-P Sepakat Calonkan Kader Internal Untuk Pilgub Kaltim, Ini Sosoknya

"Saya senang atas peringatan itu agar Kapolda jangan sampai menyalahgunakan wewenang. Itu kan memang harus kita jaga. Saya senang dan saya kira silakan melakukan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan yang kami lakukan, apakah ada pelanggaran atau tidak," ungkapnya.

Safaruddin pun angkat bicara terkait dengan beredarnya video dirinya yang mengucapkan bakal berpasangan dengan Wali Kota Samarinda, Sjaharie Jaang beberapa waktu lalu. Lengkap dengan seragam dinas polisi di hadapan beberapa tokoh masyarakat.

Ia menyadari bahwa banyak pihak yang menganggap dirinya menyalahgunakan wewenang sebagai Kapolda untuk berkampanye. Padahal, menurutnya tidak demikian. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved