Widodo C Putro Sebut Ada Kejanggalan soal Keputusan Bhayangkara FC Menang atas Mitra Kukar

TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih Bali United Widodo C Putro memberikan reaksi terhadap sanksi Komdis PSSI untuk Mohamed Sissoko.

Berdasarkan surat PSSI no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November 2017, komdis PSSI memutuskan pertandingan ini berakhir untuk kemenangan Bhayangkara FC dengan skor 3-0 atas Mitra Kukar.

Sebelumnya, laga Bhayangkara FC kontra Mitra Kukar berakhir dengan skor imbang 1-1.

Hasil ini membuat Bali United yang menjadi pesaing utama Bhayangkara FC merasa dirugikan. 

Baca juga:

Duh, Ternyata Sampai Saat Ini MBS Belum Juga Masukkan Permohonan Izin Lingkungan Transmart

Sudah Teriak Minta Tolong, Tak Ada yang Bantu Wanita Asal Samarinda Ini Ketika Dijambret

Bocah Pelaku Begal di Makassar Tertangkap di Balikpapan, Aksinya Bikin Ngeri Perempuan!

Ditanya Maju ke Pilgub, Begini Jawaban Rizal Effendi

Fraksi PDI-P Sepakat Calonkan Kader Internal Untuk Pilgub Kaltim, Ini Sosoknya

"Kami melihat ada kejanggalan dalam kejadian ini. Katanya surat sanksi untuk Sissoko dari Komdis sudah terbit pada tanggal 28 Oktober 2017," ujar Widodo, BolaSport.com melansir dari baliutd.com.

"Tapi, mengapa tidak sampai ke pihak Mitra Kukar. Dan yang ganjilnya lagi, surat NLB Mitra Kukar melawan Bhayangkara FC itu terbit di tanggal 2 November 2017," kata Widodo.

"Logikanya, apabila Sissoko tidak bisa bermain, mengapa tidak tercantum di sana?," ucap Widodo.

Dengan surat keputusan tersebut, perolehan poin Bhayangkara FC menjadi 65 poin - sebelum menang atas Madura United - dan puncaki klasemen sementara Liga 1 musim 2017.

Bali United juga mengoleksi 65 poin berada di peringkat kedua, dan menyisakan satu pertandingan.