Edisi Cetak Tribun Kaltim

Kejar Penerbitan Sertifikat Gratis, Pegawai BPN Kerja hingga Malam

Target yang cukup tinggi dan waktu yang terbatas, membuat seluruh pegawai BPN mulai staf hingga pejabat bekerja ekstra

Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO - Demi mencapai target pendataan dan proses sertifikasi bidang tanah pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), pegawai Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Balikpapan bekerja siang malam.

"Bahkan, di hari Minggu pun kami tetap bekerja. Ada yang mengerjakan pekerjaan di kantor sampai malam, ada juga yang membawa pulang berkas untuk dikerjakan di rumah," kata Kepala Kantor BPN Balikpapan, Didik Restu saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/11) pagi.

Baca: Kaum Hawa Makin Terpotek, Kenalkan Ini Pacar Daniel Darryan, Si Paspampres Ganteng Itu

Target yang cukup tinggi dan waktu yang terbatas, membuat seluruh pegawai BPN mulai staf hingga pejabat bekerja ekstra. Semua tenaga dilibatkan, bahkan BPN Balikpapan memberdayakan kembali beberapa pensiunan untuk membantu menyelesaikan program PTSL ini yang ditarget waktu selesai akhir tahun ini.

"Kami juga dibantu adik-adik SMK yang melaksanakan praktik kerja di kantor kami. Mereka sangat membantu," kata Didik.

Baca: Sudah Tidur dengan Lebih 10 Ribu Lelaki, Wanita Ini Buka-bukaan Tentang Pengalamannya

Program PTSL ini adalah program Pemerintahan Jokowi yang bertujuan untuk mempercepat terwujudnya pendaftaran tanah di seluruh wilayah Indonesia, sesuai dengan amanat undang-undang nomor 5 tahun 190 pasal 19 ayat 1. Pendataan tanah ini juga bertujuan untuk mewujudkan data tanah yang terintegrasi dalam program satu peta yang dicanangkan pemerintah.

Di Balikpapan, tahun 2017 program PTSL ini menargetkan 5.200 bidang terdata dan bersertifikasi.

Program ini meliputi wilayah di 7 kelurahan pada 3 kecamatan. Kecamatan Balikpapan Utara yaitu Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Gunung Samarinda, dan Graha. Kecamatan Balikpapan Selatan yaitu Kelurahan Sepinggan dan Sepinggan Baru. Kemudian Kecamatan Balikpapan Tengah adalah Kelurahan Karang Rejo dan Sumber Rejo.

Tahap pertama ada 700 bidang yang sudah diukur dan dikumpulkan data yuridis di bulan April, kemudian 4.500 bidang dimulai bulan agustus dan ditargetkan selesai akhir tahun.

"Saat ini berkas yang mendaftar sudah mencapai target, bahkan berlebih. Kelebihan itu akan diikutkan pada program PTSL tahun depan," kata Didik.

Baca: Gara-gara Tampar Pipi Kepala Desa, Dandim Dibebastugaskan

Tahun depan, BPN Balikpapan berencana merekrut pihak ketiga yaitu lisence surveyor untuk membantu proses pengukuran dan pendataan bidang. Pasalnya, target yang semula 5.200 bidang meningkat menjadi 16.000 bidang. Sedangkan BPN Balikpapan hanya memiliki 4 orang juru ukur. Diharapkan pihak ketiga ini mampu menyelesaikan 10.000 bidang, sedangkan pegawai BPN mampu menyelesaikan 6.000 bidang.

Di tahun 2016, lewat jalur biasa BPN hanya mampu menyelesaikan 1.743 berkas dari 1.877 berkas pendaftaran yang masuk. Salah satu kendalanya karena lokasi bidang yang diajukan masyarakat tidak dalam satu wilayah (kelurahan), melainkan berbeda-beda dan sporadik.

"Tapi kalau PTSL ini juru ukur bisa turun ke satu kelurahan saja dan fokus menyelesaikan proses pengukuran dan pendataan bidang yang diajukan di sana," ujar Didik.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved