Air Kencing di Kolam Renang Umum Bisa Mencapai Puluhan Liter, Begini Fakta Mengejutkannya!
Awal tahun ini, peneliti asal Kanada mencari tahu berapa banyak jumlah air kencing dalam sebuah kolam renang. Hasil dari 31 sampel kolam renang
TRIBUNKALTIM.CO - Siapa yang belum pernah berenang di kolam renang umum? Sepertinya hampir dari semua dari kita pernah berenang di kolam renang umum.
Entah sekadar olahraga biasa atau karena ada pelajaran dari sekolah.
Namun pernahkah muncul dalam pikiran Anda seberapa bersih kolam renang umum?
Baca: Presenter Fadlan Muhammad Dituduh Putri Soekarno Lakukan Penipuan
Awal tahun ini, peneliti asal Kanada mencari tahu berapa banyak jumlah air kencing dalam sebuah kolam renang.
Hasil dari 31 sampel kolam renang yang diuji sangat mengejutkan.
Dalam sebuah kolam renang, ada kandungan urin mencapai 75 liter urin yang ditampung selama tiga minggu.
Sementara di kolam lain, ada 30 liter urin.
Baca: Ustaz Derry Sulaiman: 1 Negara Berdosa Gara-gara Lambe Turah Posting Foto Umi Pipik, Sebaiknya. . .
Untuk mengetahui seberapa banyak kotoran dalam kolam renang, dosen Sekolah Ilmu Teknologi Politeknik Ngee Ann, Singapura, Selvadurai Sathananthan, berhasil mengembangkan teknologi pengolahan air yang sudah dirancangnya lebih dari satu dekade.
Tak hanya air liur dan air seni saja.
Alat ini juga mampu mengukur partikel padat lainnya. Seperti kotoran, daun, perban, dan kadang kecoak.
Selain itu, terlalu banyak kandungan amonia (senyawa kimia berupa gas dengan bau tajam yang khas dan dapat merusak kesehatan, red) di kolam renang, dapat menimbulkan masalah pernafasan dan iritasi mata.
Baca: Selesai Bercinta dengan Tamunya PSK Ditemukan Tewas
"Sumber utama amonia di kolam renang sebenarnya dibawa oleh perenang. Dari kencing mereka, kotoran tubuh, cairan lendir yang sangat berkontribusi terhadap peningkatan amonia," kata Sathananthan seperti dikutip dari Channel News Asia (CNA), Senin (13/11).