Soal Pinjaman Transmart, Bankaltimtara Bakal Samakan dengan Bunga Kredit Investasi

Sekarang kami tak bisa analisa apapun, karena dokumen yang mau dianalisa masih disiapkan oleh pihak mereka (MBS).

TRIBUN KALTIM / ANJAS PRATAMA
Lahan eks Lamin Indah yang nantinya akan dijadikan area bangunan Transmart saat ditempeli stiker pengawasan Satpol PP Samarinda beberapa waktu lalu. Hingga kini baru 30 persen dokumen pengajuan pinjaman yang selesai diberikan Transmart ke Bankaltimtara. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Anjas Pratama

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Meski telah selesai melakukan groundbreaking pembangunan Transmart di Samarinda, hingga kini belum ada tanda kapan Perusda Pemprov, Melati Bhakti Satya (MBS), akan menyelesaikan dokumen peminjaman kredit investasi mereka ke Bankaltimtara.

Sebagai informasi, dalam proses membangun gedung, MBS berencana lakukan kredit pinjaman ke Bankaltimtara. Pinjaman berkisar Rp 150 - 200 miliar.

"Terakhir, sesuai dengan info yang saya kumpulkan dengan teman-teman, tetap sesuai dengan surat permintaan kami (ke MBS). Sebelumnya, kami sudah layangkan surat permintaan terkait kelengkapan dokumen. Dari keseluruhan dokumen itu, belum mereke (MBS) penuhi semuanya," ucap Pimpinan Sekretariat Bankaltimtara, Abdul Haris Salihin, Jumat (17/11).

Berapa banyak dokumen, termasuk satu diantaranya adalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Baca juga:

Kakak dan Adik Bakal Adu Kuat dalam Derbi Madrid, Begini Pesan Sang Ibunda

Dikritik Presiden Federasinya, Pelatih Timnas Suriah Pilih Undur Diri

Ternyata Ini Posisi yang Paling 'Kering' Pemain di Skuat Timnas Indonesia

Setelah Gawangnya Dibobol Tiga Kali oleh Suriah, Satria Tama Sampaikan Kalimat Perpisahan

Begini Penilaian Coach Luis Milla tentang Tiga Pemain Timnas U-19 Indonesia

Ketum PSSI Sebut Nasib Indra Sjafri Sudah Diujung Kaki, Penggantinya Telah Disiapkan

"Yang dipenuni baru 30 persennya saja. Total dokumen yang kami minta hanya 8 dokumen. Termasuk diantaranya, IMB. Jadi, kami tak bisa proses (pengajuan pinjaman) jika dokumen tak seluruhnya dilengkapi. Kami kan memiliki SOP, aturan, sehingga kami hanya menunggu saja, kapan mereka akan lengkapi," ucap Abdul Haris.

Terkait penentuan bunga pinjaman, disebutnya akan mengikuti regulasi perbankan yang telah ditetapkan Bankaltimtara.

Hal ini sekaligus membantah adanya informasi bunga pinjaman yang hanya 6,9 persen.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved