Terlibat Kasus Pelecehan Asusila, P Diberhentikan dari Presiden Green Generation
"Tegas kami sampaikan bahwa ini persoalan oknum saja tidak ada kepentingan organisasi Green Generation," katanya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Asisten II Biro Hukum Bagian Pemerintahan Green Generation, Muhammad Jainuddin menyatakan dukungannya kepada semua pihak untuk mengusut tuntas kasus yang menyandung nama Presiden organisasi mereka, Selasa (21/11/2017).
"Kami juga ingin mencari ke akar-akarnya semua apa yang terjadi," tuturnya lewat saluran telepon.
Mewakili organisasinya, pemuda yang akran disapa Pijay mengaku kecewa dan prihatin atas apa yang telah diperbuat pria berinisial P selaku pucuk pimpinan organisasi yang bergerak di bidang lingkungan tersebut sejak 2015.
Baca: Agenda Tuntutan Abun dan Elly Tiga Kali Ditunda, Mejelis Hakim Bisa Bersurat ke Kejaksaan
Mereka menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum membongkar kasus pelecehan asusila sesama jenis terhadap anak di bawah umur yang diduga dilakukan P.
"Tegas kami sampaikan bahwa ini persoalan oknum saja tidak ada kepentingan organisasi Green Generation," katanya.
"Kami menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada setiap pihak yang dirugikan oleh kasus yang dilakukan oleh presiden kami," sambung Mahasiswa Fakultas Hukum Univesitas Mulawarman tersebut.
Baca: Bang Yos Penuhi Undangan Anies-Sandi, Kangen Ruang Kerja Sampai Bicara Soal Lokalisasi
Pihaknya juga telah memutuskan jabatan P selaku Presiden Green Generation Indonesia. Kemudian meminta mantan Presidennya itu untuk bertanggungjawab dengan apa yang dia lakukan dalam proses hukum.
"Organisasi bisa berjalan seutuhnya kembali. Hasil rapat inti kami untuk sementara mengangkat PLT, Muhammad Rafli," bebernya.
Pijay yang juga Ketua Green Generation Kaltim menyebut pihaknya siap membantu kepolisian dengan bersikap kooperatif bila diperlukan dalam proses penyidikan. "Pasti kita kooperatif bila dibutuhkan polri," katanya.
Baca: Sutradara Hollywood Gunakan iPhone Rekam Adegan Film Horor, Awal hingga Akhir
Untuk diketahui, P menjadi Presiden Green Generation Indonesia sejak 2015. Ia merupakan inisiator pembentukan organisasi yang memiliki gagasan tentang pembangunan karakter pemuda yang peduli akan lingkungan hidup.
Green Generation dirancang P dari tahun 2009, berangkat dari SMP 3 Balikpapan. Berkat keuletannya, Green Generation berkembang hingga ke bangku SMA di Baikpapan. Green Generation Balikpapan pun akhirnya terbentuk.