Dua Tahun Antre Rumah Jokowi, Uang Tanda Jadi Lunas Ternyata Rumah tak Kunjung Dibangun

Program rumah murah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) banyak yang diminati. Calon pembeli pun harus antre.

Penulis: Budi Susilo | Editor: Sumarsono
Ilustrasi - Pembangunan rumah murah. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKAPAPAN - Program rumah murah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) banyak yang diminati.

Saking banyak peminat, ada calon penghuni yang harus rela menunggu mendapat unit rumah sampai dua tahun.

Hal ini dialami Agus Prasetyo, mengambil kredit rumah MBR di perumahan yang berada di bilangan Balikpapan Utara.

Baca: Lihat Bill Gates, Mark Zuckerberg. JK Dorong Anak Muda Inovatif, Jangan Berharap Banyak Jadi PNS

Pria yang bekerja sebagai pegawai swasta tersebut sudah membayar uang tanda jadi Rp 2 juta dan telah melunasi uang muka Rp 5 juta.

Transaksi sudah dilakukan sekitar akhir 2015, namun sampai sekarang Agus belum kunjung mendapat panggilan dari perbankan untuk proses kepemilikan rumah.

"Bilang menunggu dari perbankan. Nanti dipanggil, diwawancarai. Kalau layak, bisa disetujui pengajuan kreditnya," kata pria berkulit warna sawo matang ini ditemui Tribun, Senin (4/12/2017).

Baca: Penghuni Rumah Murah Kesulitas Air Bersih, Ketua REI: PDAM Jangan Tunggu Penghuni

Agus mengambil rumah unit rumah tersebut karena harganya terjangkau.

Sesuai penghasilan bidang pekerjaan yang digeluti.

"Harganya terjangkau. Cicilan kreditnya bisa saya bayar. Tidak seperti rumah komersil harus keluarkan cicilan sampai jutaan," tuturnya.

Baca: Diduga Korupsi Dana PI Migas, Calon Wakil Bupati Ini Tenang Saja Ditahan Kejati

Dia sangat berharap, pengembang cepat mengerjakan.

Agus mendapat nomor antrean 1.100.

Uang tanda jadi dan uang muka sudah dilunasi namun prosesnya lamban, tentu saja membuat Agus harap-harap cemas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved