Pencarian Korban Tenggelam Masih Pakai Cara Manual, Jaang Minta BPBD Koordinasi ke Pemprov
Usai meninjau lokasi pencarian, Jaang juga menyambangi beberapa korban tenggelam yang berhasil diselamatkan.
Penulis: Doan E Pardede |
Pencarian Korban Tenggelam Masih Pakai Cara Manual, Jaang Minta BPBD Koordinasi ke Pemprov
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Syaharie Jaang akhirnya meninjau langsung proses pencarian korban tenggelam di sungai yang ada di gang Senyiur 1, tepatnya di belakang kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, RT 22 Kelurahan Lok Bahu, Selasa (5/12/2017) sore.
Informasi dihimpun, dari sebanyak 4 anak yang tenggelam, 1 orang bernama Tahayasin Maulana yang sudah tenggelam sejak pukul 11.00 pagi, belum kunjung ditemukan.
Usai meninjau lokasi pencarian, Jaang juga menyambangi beberapa korban tenggelam yang berhasil diselamatkan.
Dalam kesempatan tersebut, Jaang meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda agar bisa bekerja maksimal.
Baca juga:
Ketakutan Dengar OTT KPK, Pejabat Kemenhub Ini Lalu Buang Kartu ATM ke Sungai
Kakak Bos Facebook Mark Zuckerberg Alami Pelecehan di Pesawat, Lapor Pramugari dan Ini yang Terjadi
Anak Penjual Rujak Ini Bakal Gantikan Gatot Nurmantyo Sebagai Panglima TNI
Inilah Alasan Sandaran Kursi Wajib Ditegakkan saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat
Bikin Polisi Tidur tak Sesuai Aturan, Siap-siap Kena Denda Atau Penjara
Gunung Agung Erupsi, 18 Gunung Lainnya di Indonesia Ikutan Naik Status
Terkait proses pencarian yang masih menggunakan cara-cara manual, juga menurutnya sudah dibicarakan.
Dengan perkembangan Kota Samarinda saat ini, kata Jaang, alat-alat yang berkaitan dengan BPBD harusnya sudah dimutakhirkan. Dia mengaku sudah meminta agar Kepala BPBD Kota Samarinda berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim.